Stok Belum Ada, Vaksinasi Anak Belum Bisa Dimulai

- 14 Juli 2021, 17:05 WIB
Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi.
Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi. /kabar-pringan.com/Aris MF/

KABAR PRIANGAN - Meski sejumlah daerah sudah memulai melakukan vaksinasi terhadap anak usia 12 - 17 tahun, akan tetapi di Kabupaten Tasikmalaya proses ini belum bisa dimulai.

Pasalnya untuk saat ini pihak Dinas Kesehatan belum menerima kembali vaksin yang dibutuhkan.

"Kita belum bisa melaksanakan vaksinasi untuk umur 12 sampai 17 tahun, karena memang stok vaksin ini belum ada droping lagi dari provinsi," jelas Plt. Sekretaris Dinas Kesehatan dan Pengendalian Penduduk Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi, Rabu (14/7/2021).

Baca Juga: Disnakan Sumedang Monitor Ketersediaan dan Kondisi Kesehatan Hewan Qurban

Dikatakan Atang, sejumlah alasan mengapa anak usia 12 sampai 17 tahun ini harus segera divaksin.

Salah satunya yakni banyak kasus ditemukan penyebaran Covid-19 kena terhadap anak usia tersebut.

Lantas dari segi keamanan vaksin pun, vaksin Sinopac yang dipergunaan dinilai aman untuk anak usia ini.

Baca Juga: Curi Celana Dalam Wanita Berdalih untuk Obat Jerawat, Pedagang Pempek Keliling Diamankan Polisi

Anak usia tersebut pun telah melewati uji klinis sehingga bisa divaksin. Sementara anak dibawah usia itu, dikatakan Atang, belum ada pengujian secara klinis.

Untuk teknisnya, ia mengatakan, tidak ada perbedaan dengan vaksinasi orang dewasa.

"Bedanya, untuk pendaftaran saja, nanti harus membawa kartu keluarga, karena belum rata-rata anak usia itu belum memiliki KTP," terang Atang.

Baca Juga: Tiga Pabrik Esensial dan Satu Pabrik Non-Esensial Dikenai Tipiring

Ia berharap, jika vaksinasi untuk anak ini bisa segera dimulai sebelum tahun ajaran baru.

Oleh karenanya saat ini pihak Dinas Kesehatan tengah berkordinasi dengan Dinas Pendidikan guna mendata jumlah total anak di Kabupaten Tasikmalaya pada usia 12 - 17 tahun sebagai sasaran vaksinasi.

Begitu pun dengan lingkungan pesantren, vaksinasi ini bisa dilakukan dengan mendatangi lokasi tujuan.

Baca Juga: Jangan Anggap Sepele Karang Gigi. Bisa Sebabkan Penyakit Jantung dan Stroke

"Kami harap semoga bisa secepatnya tersedia vaksin, agar percepatan vaksinasi di indonesia ini bisa mencapai sesuai target," ujarnya.

Salah seorang warga, Lilis (40) warga Kecamatan Ciawi, mengaku, jika program vaksinasi anak di Kabupaten Tasikmalaya segera dilakukan.

Hal ini guna melindungi anaknya yang kini beranjak dewasa dan hendak masuk ke bangku SMA.

Baca Juga: Nongkrong Berkerumun di Kota Tasik,Bersiap Saja Kena Sanksi dari Petugas

Sebagai orang tua dirinya mengaku khawatir akan penyebaran kasus covid-19 di Tasikmalaya.

"Kalau saya dan suami kebetulan sudah (divaksin). Akan tetapi anak saya dua lagi belum. Padahal yang satu mau masuk SMA dan satu mau kelas 3 SMA," ujar Lilis.***

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah