Langgar PPKM Darurat, Toko Pakaian dan Sanggar Senam di Garut Ditutup Satgas Covid-19

- 15 Juli 2021, 04:17 WIB
Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut menutup dua tempat usaha yang sebelumnya sudah diberi peringatan tapi tetap membandel.
Tim Satgas Covid-19 Kecamatan Banyuresmi, Kabupaten Garut menutup dua tempat usaha yang sebelumnya sudah diberi peringatan tapi tetap membandel. /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

Menurut Supian, kegiatan penutupan dua tempat usaha di wilayah hukum Poslsek Banyuresmi itu berjalan dengan tertib dan aman.

Pihak pengelola dua tempat usaha tersebut menyadari kesalahan yang mereka lakukan sehingga mereka bisa menerima kegiatan penutupan yang dilakukan petugas.

Baca Juga: Pekerjakan Karyawan Lebih 50 Persen, PT APL Didenda Rp50 Juta Pada Sidang Tipiring PN Kota Banjar

"Adapun kegiatan penutupan dipimpin langsung Ketua Satgas Covid-19 Kecamatan Banyuresmi yang juga Camat Banyuresmi, Junjun Juhana dengan didampingi saya dan Danramil Banyresmi, Kapten Infanteri Enjang Santana sebagai Wakil Ketua Satgas Covid-19 Kecaatan Banyuresmi. Selain itu, ada juga anggota Polsek dan Koramil Banyresmi, serta anggta Satpol PP," katanya.***

Supian mengungkapkan, sasaran dan cara bertindak, Satgas PPKM Darurat mendatangi lokasi toko pakaian serba 35 dan tempat kegiatan senam aerobik di Jalan KH Hasan Arif, Kampung Jamburea Desa Banyuresmi.

Kemudian petugas secara baik-baik meminta kepada pemilik toko dan pemilik Sanggar Senam Lanang untuk menghentikan aktivitas berjualan serta kegiatan senam aerobik di dua tempat tersebut selama pelaksanaan PPKM Darurat.

Baca Juga: Covid- 19 Terus Menggila, ICMI Kota Banjar Usulkan Indonesia Berdzikir

Selain itu, tambahnyanya, petugas juga meemberikan imbauan kepada dua pemilik tempat usaha tersebut agar mematuhi aturan penerapan PPKM Darurat, salah satunya berada di rumah (melakukan olah raga di rumah) dan patuhi prokes 5M.

"Sedangkan hasil yang dicapai di antaranya pihak pemilik toko dan manajer sanggar senam mau menerima dan tidak akan mengadakan aktivitas selama penerapan PPKM Darurat. Pemilik toko dan pemilik maupun peserta aerobik juga alhamdulillah mengerti dan mau menghentikan kegiatan dan kembali ke rumah masing-masing," ucap Supian.***

 

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x