Minggu Kedua PPKM Darurat, Pemkot Tasik Perketat Penyeketan Batas Kota

- 15 Juli 2021, 21:26 WIB
Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan
Sekda Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan /kabar-priangan.com/Asep MS/

Baca Juga: Mesin Pengolahan Sampah Meledak,Seorang Pekerja Terluka Serius

"Kita minta kepada masyarakat kalau tak ada hal yang penting, lebih baik diam di rumah. Tujuannya hanya satu, kita ingin menurunkan tingkat pemaparan Covid-19 di Kota Tasik yang kinih masih cukup tinggi,"kata Sekda.

Mudah-mudahan lanjut dia, masyarakat semakin paham. Sehingga target tanggal 20 atau pada akhir PPKM Darurat, kasus covid bisa turun.

"Kita paham dengan kondisi ini masyarakat sulit. Tapi semua juga sulit sehinga saya minta bisa menahan diri.Karena kalau belum turun, kemungkinan PPKM ini bisa lanjut atau diperpanjang," ujarnya.

Disinggung tentang kepastian perpanjangan PPKM Darurat lanjut Ivan, pihaknya belum mendapat informasi resmi bahwa PPKM Darurat ini diperpanjang atau tidak.

"Kita belum dapat informasi resminya. Nanti jika dierpanjang teknisnya seperti apa, dari pusat. Harapannya mah seminggu ini bisa turun sehingga PPKM tidak perlu diperpanjang," ujar Sekda

Namun kata dia, jika melihat jumlah kasus, trennya belum ada penurunan. "Kasus masih bertambah, angka kematian juga masih tinggi. Ini yang mengkhawatirkan kita semua.Sehingga kalaupun kata pusat harus diperpanjang kita akan ikuti arahan pusat," katanya.

Baca Juga: Tak Miliki Uang untuk Bayar Denda 5 Juta, Pengelola Kedai Kopi di Kota Tasik Dijebloskan ke Lapas Tasikmalaya

Apalagi ujar Ivan Kota Tasik saat ini sudah kembali di zona merah covid -19 karena berdasarkan evaluasi dari provinsi, kasus covid di Kota Tasik terus meningkat.

"Kemarin evaluasi dari provinsi, akhir pekan itu ada peningkatan aktivitas sehingga Kota Tasik kembali ke zona merah. Bahkan kalau dari evaluasi pusat, kita geser ke hitam. Karena penurunannya di bawah 10 persen," terang Ivan.***

Halaman:

Editor: Teguh Arifianto


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x