Berkaitan dengan peningkatan IPM, kata Muhaimin, Pemerintah daerah seharusnya berupaya bagaimana anggaran daerah difokuskan kepada urusan pendidikan, kesehatan dan daya beli masyarakat. Apalagi masa pandemi covid 19 yang masih terus menghantui.
"Saya tegaskan juga bahwa PPKM Darurat jelas harus dievaluasi secara komprehensif keefektifannya," kata salah satu tokoh PMII Tasikmalaya itu.
Diharapkan Pemkab Tasikmalaya dalam mengelola dan mengucurkan anggaran lebih terbuka dan berpihak kepada kepentingan rakyat. Sebab, anggaran untuk penunjang peningkatan IPM Kabupaten Tasikmalaya, dinilai kurang.
Baca Juga: Bupati Apresiasi Petugas Pemulasaraan Jenazah Terkonfirmasi Covid
Keresahan juga dialami di wilayah Kota Tasikmalaya. Pemerintah Kota Tasikmalaya harus tegas dan berani kalau mau membatasi kegiatan masyarakat, harus siap juga menanggung segala kebutuhan hidupnya.
"Dua minggu PPKM Darurat bahkan diperpajang hingga 26 juli mendatang diberlakukan masyarakat menunggu peran Pemkot dan Plt Walikota untuk hadir di tengah keresahan masyarakat," tegasnya.***