Menurutnya, sesuai hasil musyawarah dengan pihak Pemkot Tasikmalaya, pihaknya bersedia meminjamkan sementara lahan tersebut sebelum nantinya ada kesepakatan lanjutan dengan pemerintah.
"Intinya segala permasalahan tidak ada yang tidak bisa diselesaikan. Salahsatunya dengan musyawarah seperti ini dengan tujuan untuk kebaikan semua,” kata Yogi kepada wartawan seusai musyawarah.
Baca Juga: Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Lakukan Hal Berikut untuk Abadikan Fenomena Ini
Makanya, kata Yogi, pihaknya sangat senang ada musyawarah seperti itu. “Dengan musyawarah kan beres," jelas Yogi.
Bahkan ujar dia, pihaknya selama ini tidak pernah memiliki niat menghalangi proses pendidikan di Kota Tasikmalaya.
Langkah selanjutnya, kata Yogi, dirinya bersama unsur pemerintahan terkait segera akan mendatangi Kantor Badan Pertanahan Nasional untuk mengukur tanahnya buat akses jalan sekolah yang nantinya akan dibeli oleh Pemkot Tasikmalaya.
Baca Juga: Petisi 'Batalkan Kartu Vaksin Sebagai Syarat Administrasi' Trending di Twitter
"Besok kita runding lagi di BPN. Tapi, masalah pendidikan harus tetap berjalan sembari menunggu proses pemerintah. Jadi sebetulnya sudah diselesaikan. Saya tak berpikir untuk melalaikan kepentingan sekolah," ujar Yogi.***