Tembok Beton di SDN Tugu 2 Akhirnya Dibongkar. Pemilik Lahan Pinjamkan Lahan untuk Akses Masuk Sekolah

- 7 September 2021, 17:28 WIB
Pagar beton setinggi tiga meter yang menutupi Sekolah Dasar Negri (SDN) Tugu 2 Kelurahan Tuguraja Kecamatan Cihideng Kota Tasikmalaya akhirnya dibongkar, Selasa, 7 September 20218.*
Pagar beton setinggi tiga meter yang menutupi Sekolah Dasar Negri (SDN) Tugu 2 Kelurahan Tuguraja Kecamatan Cihideng Kota Tasikmalaya akhirnya dibongkar, Selasa, 7 September 20218.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Sebagian tembok beton setinggi tiga meter yang menutupi Sekolah Dasar Negeri (SDN) Tugu 2 Kelurahan Tuguraja Kecamatan Cihideng Kota Tasikmalaya akhirnya dibongkar.

Pembongkaran dilakukan setelah pemilik lahan secara sukarela memberikan sebagian lahan miliknya untuk dipakai kembali sebagai akses masuk menuju sekolah tersebut dengan status pinjaman.

Kebijakan itu dilakukan setelah pemilik lahan bermusyawarah dengan unsur Pemerintah Kota Tasikmalaya, di Kantor Kecamatan Cihideung Kota Tasikmalaya, Selasa, 7 September 2021.

Baca Juga: Akses Masuk Sekolah Dibenteng 3 Meter oleh Seseorang, Ratusan Siswa SDN 2 Tugujaya Tasik Kebingungan

Musyawarah dihadiri oleh Camat dan Kapolsek Cihideung, Dinas Pendidikan Kota Tasik, Perwakilan Dinas Pengelolaaan Keuangan dan Asset Daerah, BPN dan unsur masyarakat lainnya.

Dalam kesempatan tersebut, Yogi (57)  yang mewakili pemilik lahan, secara sukarela menyerahkan kunci pagar tembok lahan milik keluarga yang selama ini disebut menghalangi jalan SDN Tugu 2.

Yogi ngatakan, penyerahan kunci dilakukan secara sukarela tanpa ada unsur paksaan dari pihak manapun.

Baca Juga: Koes Hendratmo Meninggal Dunia, Terkenal Sebagai MC dan Penyanyi Legend di Indonesia

“Kami memberikan kunci pagar ini agar lahan itu bisa kembali digunakan untuk akses jalan menuju sekolah demi kepentingan pendidikan di Kota Tasikmalaya," katanya.

Menurutnya, sesuai hasil musyawarah dengan pihak Pemkot Tasikmalaya, pihaknya bersedia meminjamkan sementara lahan tersebut sebelum nantinya ada kesepakatan lanjutan dengan pemerintah.

"Intinya segala permasalahan tidak ada yang tidak bisa diselesaikan. Salahsatunya dengan musyawarah seperti ini dengan tujuan untuk kebaikan semua,” kata Yogi kepada wartawan seusai musyawarah.

Baca Juga: Hari Tanpa Bayangan di Indonesia, Lakukan Hal Berikut untuk Abadikan Fenomena Ini

Makanya, kata Yogi, pihaknya sangat senang ada musyawarah seperti itu. “Dengan musyawarah kan beres," jelas Yogi.

Bahkan ujar dia, pihaknya selama ini tidak pernah memiliki niat menghalangi proses pendidikan di Kota Tasikmalaya.

Langkah selanjutnya, kata Yogi, dirinya bersama unsur pemerintahan terkait segera akan mendatangi Kantor Badan Pertanahan Nasional untuk mengukur tanahnya buat akses jalan sekolah yang nantinya akan dibeli oleh Pemkot Tasikmalaya.

Baca Juga: Petisi 'Batalkan Kartu Vaksin Sebagai Syarat Administrasi' Trending di Twitter

"Besok kita runding lagi di BPN. Tapi, masalah pendidikan harus tetap berjalan sembari menunggu proses pemerintah. Jadi sebetulnya sudah diselesaikan. Saya tak berpikir untuk melalaikan kepentingan sekolah," ujar Yogi.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah