Keberadaan 'Polisi Tidur' di Kota Banjar Dipersoalkan, Salah Satunya Merusak Banguan Akibat Getaran Kendaraan

- 30 September 2021, 20:20 WIB
Polisi Tidur Jalan Siliwangi sekitar Kompleks Perkantoran Cikadu di wilayah Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar. Tepatnya, Jalan Nasional dari Ciamis tujuan Jateng.
Polisi Tidur Jalan Siliwangi sekitar Kompleks Perkantoran Cikadu di wilayah Kelurahan Karangpanimbal, Kecamatan Purwaharja, Kota Banjar. Tepatnya, Jalan Nasional dari Ciamis tujuan Jateng. /kabar-priangan.com/ D. Iwan/

Baca Juga: Ma'ruf Amin: Pemerintah Prioritaskan Perlindungan Jamsostek untuk Non-ASN dan Pekerja Rentan di Indonesia

Menurut dia markah jalan ini memang menimbulkan dilema disatu sisi gunanya untuk menahan laju kendaraan agar tidak terlalu kencang akan tetapi disisi lain mengganggu kenyamanan pengguna jalan.

Dampak negatif lainnya tutur Wawan, diduga karena polisi tidur, sejumlah bangunan sekitar perkantoran Komplek Cikadu Banjar mengalami retak-retak.

"Saat mobil berukuran besar dan berat melintas, terasa bergetar. Sampai retakan bangunan semakin melebar saja sekarang ini. Padahal kondisi bangunan masih baru," ujar Kepala Diskominfo Kota Banjar, Wawan Gunawan.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kota Banjar, Dedi Suardi, yang kantornya dekat dengan Diskominfo Banjar.

Baca Juga: Alex, Atlet Disabilitas Asal Kota Banjar Siap Berlaga Prapernas Papua 2021 

"Menurut saya, mungkin karena ada beberapa titik keretakan juga di Kantor Dispora. Kalau bisa polisi tidur itu dibongkar atau mohon ada solusi lain. Sebab setiap ada kendaraan besar yang lewat pasti getarannya besar," ujar Dedi Suardi.

Terlepas itu semua, ada juga yang setuju keberadaan polisi tidur tersebut. " Saya jadi merasa aman, saat mau melintas jalan kawasan itu ," ujar seorang warga Banjar, Aan.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjar, H. Ajat Sudrajat, mengakui, penyelesaian keberadaan polisi tidur itu sangat dilematis.

"Jalan umum itu diharuskan memberikan kenyamanan dan keselamatan untuk semua masyarakat," ujar Ajat Sudrajat, Kamis 30 September 2021.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah