Terdampak Refocusing, Pengusaha Meradang. Open Bidding Pun jadi Sorotan

- 18 November 2021, 06:53 WIB
Sejumlah pemborong di Kota Tasikmalaya berkumpul untuk menyamakan persepsi guna menyikapi adanya refocusing anggaran yang berdampak pada pekerjaan pembangunan fisik yang telah mereka lakukan, Rabu 17 November 2021.*
Sejumlah pemborong di Kota Tasikmalaya berkumpul untuk menyamakan persepsi guna menyikapi adanya refocusing anggaran yang berdampak pada pekerjaan pembangunan fisik yang telah mereka lakukan, Rabu 17 November 2021.* /kabar-priangan.com/Irman Sukmana/

"Masa kami tiba-tiba disuruh menghentikan pekerjaan hanya oleh konsultan, bukan oleh dinas (PA/PPK/PPTK). Malah perintah itu hanya disampaikan melalui pesan WhatsApp. Padahal, kami saja memulai pekerjaan dokumennya resmi berupa Surat Perintah Kerja (SPK) dari dinas. Ini memberhentikannya kaya mainan!" tandasnya.

Tetapi pihaknya masih berharap ada win-win solution. Seandainya tidak ada, terpaksa PTUN. Jika PTUN, tuntutannya tidak muluk-muluk. Minta para rekanan dibayar sesuai progres pekerjaan.  Pihaknya pun masih menunggu  Walikota dalam menyikapi persolan ini.

Baca Juga: Restorative Justice bagi Penambang Emas di Cineam dan Karangjaya, Dibahas APRI dan Perhutani Tasikmalaya

Pemilik CV. Sepadan Tasikmalaya, H. Asep Budi Sulaeman juga merasa prihatin atas kondisi yang terjadi saat ini. Dia pun sangat memahami bila gejolak para pengusaha demikian adanya.

Malah H. Asep mengaku aneh dengan kebijakan refocusing  yang dilakukan pemprov Jabar terhadap Kota Tasikmalaya.

“Ini kan aneh. Kenapa Tasikmalaya terkena refocusing, sementara daerah lain justru malah ada yang ditambah,” katanya.

Baca Juga: Intensitas Hujan Tinggi, Sejumlah Wilayah di Kota Tasikmalaya Jadi Langganan Banjir Luapan

Padahal, kata H. Asep, Wakil Gubernur Jawa Barat dari Tasikmalaya. “Kita pun memiliki anggota DPRD di provinsi. Kenapa mereka tak memperjuangkan saat dana untuk pembangunan di Tasikmalaya malah dikurangi sampai mencapai Rp169 miliar,” katanya.

Open bidding

Memang diakui oleh H. Asep, berdasarkan informasi yang didapatnya, Pemprov juga tak sembarang dalam merefocing anggaran Banprov untuk seluruh Kota dan kabupaten di Jawa Barat.

Halaman:

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah