Menelisik Monumen Lingga di Alun-alun Sumedang, Mengenang Pangeran Mekah Sosok Pemimpin Sumedang

- 12 Desember 2021, 17:26 WIB
Foto Monumen Lingga di Alun-alun Sumedang menjadi simbol kebesaran masyarakat Sumedang
Foto Monumen Lingga di Alun-alun Sumedang menjadi simbol kebesaran masyarakat Sumedang /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

Bupati Sumedang yang pertama ini, kata Apih Tatang, disebut-sebut telah berhasil mengembangkan Sumedang dari berbagai sektor, mulai dari bidang pertanian, perikanan, peternakan, kehutanan, kesehatan termasuk bidang pendidikan.

Baca Juga: TNI bersama Kader Gerindra dan Pemuda Cinyasag Ciamis Bersihkan Tugu Monumen Panji Siwangi

Namun sayang, tidak lama setelah belau selesai menjabat sebagai Bupati Sumedang selama kurang lebih 33 tahun (1883-1919), penguasa Sumedang yang berasal dari darah biru ini tiba-tiba saja dikabarkan meninggal dunia di Mekah, ketika sedang menunaikan ibadah haji pada tanggal 1 Juni 1921.

Kabar meninggalnya Pangeran Aria Suria Atmadja ini, sambung Apih Tatang, tentu membuat kaget dan sedih keluarga , kerabat hingga seluruh rakyat Sumedang yang saat itu masih mengenang keberhasilan masa kepemimpinannya. 

"Sepeninggalnya beliau di tanah suci, masyarakat Sumedang pun akhirnya memberi gelar Pangeran Aria Suria Atmadja dengan sebutan Pangeran Mekah," ujar Apih Tatang.

Baca Juga: Wakil Ketua MPR-RI, Kunjungi Pesantren Al-Hikamussalafiyyah dan Ziarah Ke Raja Sumedang

Kesedihan keluarga dan rakyat Sumedang atas meninggalnya Pangeran Mekah ini, sangat membekas cukup lama, sampai-sampai pihak keluarga akhirnya berinisiatif untuk membangun sebuah monumen di alun-alun pusat kota Sumedang, yang kini dikenal dengan nama Monumen Lingga.

"Jadi monumen Lingga ini, memang sengaja dibangun untuk mengenang jasa-jasa Pangeran Mekah," tuturnya.

Monumen Lingga ini, sambung Apih Tatang, memang sengaja dibangun oleh Pangeran Siching dari Negeri Belanda, sebagai bentuk penghormatan atas jasa-jasa yang telah diberikan Pangeran Mekah untuk Sumedang. 

Baca Juga: Musyawarah Agung Para Raja dan Sultan di Sumedang Hasilkan Tujuh Titah

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah