"Putera-puteri yang digembleng menjadi hafidz hafidzoh ini menjadi investasi akhirat. Untuk itu, saya berpesan para santri terus 'murojaah' agar hapalannya tidak lupa," tuturnya.
Baca Juga: Wagub Jabar Sosialisasikan Perpres Pendanaan Penyelenggaraan Pesantren kepada Kiayi dan Santri Garut
Asep menjelaskan, bahwa tempat berdirinya Ponpes 10 tahun yang lalu hanyalah deretan kebun bambu yang tidak ada akses jalan untuk orang maupun kendaraan satupun dan seiring waktu kini berkembang dengan jumlah santri yang ada saat ini sebanyak 500 orang.
"Alhamdulillah, jumlah santri yang ada sekarang sebanyak 500 orang. Santri yang masuk kami seleksi dengan ketat dilihat dari kemampuan mereka dalam membaca Al-Qur'an," sebut Asep.***