Network
KABAR PRIANGAN - Hujan deras disertai angin kencang dan butiran es berjatuhan melanda wilayah Kecamatan Sukaraja Kabupaten Tasikmalaya, Senin 27 Desember 2021.
Akibatnya, selain menumbangkan sejumlah pohon tua berukuran besar, hujan deras ini pun sampai merobohkan sebuah baliho berukuran raksasa di jalur lalu lintas provinsi, tepatnya di depan Kantor Pemerintah Desa Janggala Kecamatan Sukaraja.
Fenomena alam berupa cuaca ekstrem yang tidak biasa ini membuat masyarakat panik dan khawatir. Bahkan para pengendara bermotor yang melintas terpaksa menepi guna mencari lokasi yang lebih aman, sambil menunggu hujan reda.
Terlihat butiran es berjatuhan di atas aspal jalan. Beberapa warga diantaranya terus melantukan lafaz Takbir meminta pertolongan kepada Yang Maha Kuasa.
"Di sini baru pertama kali ada fenomena alam seperti ini. Kami sempat ketakutan karena hujan butiran es berjatuhan menimpa rumah dan kendaraan. Pohon pun sebagian pada tumbang," kata Wildan (30) warga setempat.
Dikatakan dia, hujan es terjadi cukup lama sekitar 20 menit. Butiran es yang jatuh bervariasi mulai sebesar kerikil hingga paling besar seukuran biji salak. Sejumlah warga mengabadikan momen tidak biasa ini, warga lainnya bahkan memungut butiran es yang bertebaran di tanah.
Baca Juga: Pemkab Tasikmalaya Didorong Tambah Bantuan untuk Penunjang Olahraga
Hujan deras disertai angin kencang juga turut merobohkan sebuah baliho raksasa di depan Kantor Pemerintah Desa Janggala Kecamatan Sukaraja. Baliho ini bahkan ambruk menimpa jalan akses lalu lintas provinsi.
Beruntung tidak ada korban atau kendaraan yang ikut tertimpa karena kebetulan jalanan tengah sepi kendaraan.
"Baliho berukuran 2,5 x 5 meter roboh, tetapi tidak sampai menyentuh aspal jalan lantaran tertahan oleh kabel telepon. Posisi baliho yang melintang ditengah jalan sempat menghambat arus lalu lintas kendaraan," kata Kapolsek Sukaraja, Iptu Puryono.
Petugas kepolisian dibantu warga terpaksa menyangga baliho gunakan kayu. Hanya kendaraan kecil serta sepeda motor yang bisa melintas secara bergantian. Sementara kendaraan besar seperti truk dan bus, diminta untuk memutar arah.
Berdasarkan data Pemerintah Kecamatan Sukaraja, terjadi 10 kejadian pohon tumbang yang menimpa rumah warga. Salah satunya pohon durian menimpa sebuah tempat usaha isi air mineral di kawasan Desa Janggala.
Beruntung bangunan tidak ambruk hanya gentingnya yang rusak. Hujan deras disertai angin kencang dan butiran es untungnya tidak menyebabkan korban jiwa, namun kerugian materil ditaksir ratusan juta.
Baca Juga: Ini Langkah Bupati Sumedang Hadapi Beroperasinya Tol Cisumdawu
"Korban jiwa Alhamdulillah tidak ada. Hanya saja dalam laporan yang masuk kepada kami, ada 10 pohon tumbang dan beberapa menimpa rumah. Proses evakuasi pohon dan baliho tumbang dilakukan tim gabungan Tagana, BPBD, Polisi, TNI dan relawan," kata Camat Sukaraja, Yantana.*
