RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya Kebanjiran. Tinggi Air Selutut Orang Dewasa, Pasien Hanya Bisa Pasrah

- 15 April 2022, 21:56 WIB
 Dua warga tengah menunggui saudaranya yang sedang dirawat di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya yang kebanjiran, Jumat, 15 April 2022.*
Dua warga tengah menunggui saudaranya yang sedang dirawat di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya yang kebanjiran, Jumat, 15 April 2022.* /kabar-priangan.com/Asep MS/

KABAR PRIANGAN - Hujan deras disertai angin dan petir yang mengguyur wilayah Kota Tasikmalaya, Jumat 15 April 2022  petang menyebabkan komplek Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Soekardjo Kota Tasikmalaya kebanjiran.

Banjir dengan ketinggian air selutut orang dewasa menggenangi lorong dan beberapa ruangan di RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya.

Akibatnya puluhan pasien RSUD dr Soekardjo Kota Tasikmalaya yang sedang menjalani rawat inap kelabakan. Pasien terpaku di tempat tidur sementara penunggu pasien diam di kursi dengan kaki keatas.

Baca Juga: Pengusaha Jasa Konstruksi di Garut Protes Kebijakan Lelang Proyek dengan Bakar Dokumen Penting

Adapun ruang perawatan yang terendam adalah ruang Mawar, ruang Aster dan ruang Bougenvile. 

Ruang Bougenvile sendiri merupakan ruang isolasi pasien covid-19, beruntung saat ini dalam keadaan kosong.

Selain itu banjir juga menggenang laboratorium isolasi Covid-19, laboratorium induk dan ruang poliklinik.

Baca Juga: Gempabumi Terkini di Meulaboh Aceh dengan Magnitudo 4,6

"Hujan deras tadi sore, sehingga banjir," kata Asep petugas kamar jenazah di rumah sakit tersebut.

Dia mengatakan setiap hujan deras, kawasan rumah sakit selalu kebanjiran. "Setiap hujan memang begini, tapi biasanya surut sendiri," kata Asep.

Dia menduga penyebab banjir adalah akibat sistem drainase yang buruk. "Di jalan pas di depan rumah sakit juga banjir. Kalau di jalan banjir, ya airnya suka masuk ke rumah sakit," kata Asep.

Baca Juga: Rebut Senjata Polisi, Pelaku Pembobol Kosan di Garut Tewas Ditembak

Sementara itu Ny. Yuyu salah seorang penunggu pasien di ruang Aster mengaku kaget ketika air tiba-tiba datang.

"Jam 16.30 WIB air mulai menggenang, ya kaget. Aneh rumah sakit kok bisa banjir begini," kata warga Kecamatan Cibeureum Kota Tasikmalaya itu.

Sementara itu wakil direktur (Wadir) RSUD dr Soekardjo, dr Titi mengatakan, banjir di RSUD sudah mulai terjadi sejak 3 tahun lalu setiap terjadi hujan lebat.

Baca Juga: Pemilik Lahan di Rancabango Garut Resah, Ini Penyebabnya

"Persisnya saya kurang tahu, tapi secara awam biasanya penyebab utama adalah karena lagi ada pembangunan gedung baru yang mungkin gorong-gorong atau tatap serapan airnya menjadi kurang besar atau kurang luas," ujar Titi.

Sehingga kata dia, penyebab banjir akan diperdalam oleh ahlinya. Hanya saja, biasanya ketika hujan besar seperti kali ini banjirnya mendadak dan cepat surut.

Dampaknya ujar Titi memang secara layanan pasti ada yang terganggu dan juga beberapa alat yang penting pasti kena dampaknya.

Baca Juga: Bupati Garut: Jika Ada Mafia Proyek Saya Siap Dialog

"Banjir ini memang salah satu PR terbesar dari RSUD dr Soekardjo. Solusinya memang sedang kita benahi," katanya.

Titi juga mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim teknis untuk mengatasi banjir ini, yaitu mengecek seluruh gorong-gorong dan saluran air untuk dibersihkan.

"Tapi kalau hujannya sebentar atau paling lama satu jam tidak ada banjir. "Namun karena hujan kali ini lebih dari sejam dan cukup lebat maka kesini banjir lagi," ujar Titi.

Baca Juga: Biaya Haji 2022 Rp39,8 Juta. Calhaj Tunda tahun 2020 yang Telah Bayar Lunas, Tak Perlu Menambah Kekurangannya

Kedepan lanjut Titi, pihaknya akan melakukan kembali pembersihan saluran air. Walaupun ujar dia, itu tak menuntaskan akar masalahnya.

Harusnya, kata dia, penanganannya secara tata ruang dan teknik. Kemudian kendala lainnya adalah keterbatasan dana sehingga banyak planing yang sudah di susun tidak terealisasi akibat terkendala anggaran.

"Maka harus pelan-pelan dan sedikit-sedikit menatanya.Ya karena sedikit-sedikit itu dampaknya seperti yang terjadi hari ini," ujar Titi.

Baca Juga: HORE... Presiden Jokowi Cairkan THR dan Gaji ke 13 untuk ASN dan Pensiunan, Plus Tunjangan Kinerja 50 Persen

Untuk penanganan banjir sendiri kata Titi dilakukan cepatnya dimana ketika air sudah mulai surut, timnya sudah ke lokasi mulai melakukan pembersihan.

"Insya Allah pasien tak perlu dievakuasi. Kecuali hujannya berhari-hari. Karena kalau dievakuasi untuk kondisi saat ini belum memenuhi kriterianya. Ya kita ada kriteria sendiri. Insya Allah ini bisa kita atasi," Kata Titi.

Selain menggenangi RSUD Dr.Siekardjo, banjir juga menggenangi beberapa ruas jalan di Kota Tasikmalaya salah satunya Jalan HZ Mustofa yaitu depan Plaza Asia dan depan BCA.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah