Setelah Pandemi Melandai, Jumlah Pengunjung Objek Wisata Budaya Situs Karangkamulyan Ciamis Menggeliat Lagi

- 20 Juli 2022, 18:27 WIB
Gerbang masuk Objek Wisata Budaya Situs Karangkamulyan (kiri) dan Balai Cagar Budaya serta Museum Karangkamulyan, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Selasa 12 Juli 2022. Pada hari-hari biasa selalu sepi pengunjung.*
Gerbang masuk Objek Wisata Budaya Situs Karangkamulyan (kiri) dan Balai Cagar Budaya serta Museum Karangkamulyan, Desa Karangkamulyan, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis, Selasa 12 Juli 2022. Pada hari-hari biasa selalu sepi pengunjung.* /Kabar-Priangan.com/Arief FK

Petugas tiket pos pintu masuk Objek Wisata Budaya Situs Karangkamulyan Kabupaten Ciamis, Desi Lestari.*
Petugas tiket pos pintu masuk Objek Wisata Budaya Situs Karangkamulyan Kabupaten Ciamis, Desi Lestari.* Arief FK

"Dari seluruh jumlah pengunjung yang masuk kawasan ini untuk beristirahat di area parkir, pengujung yang masuk ke dalam area situs hanya 10-20 persennya. Ya kalau hari-hari biasa rata-rata lima sampai enam orang. Kalau Sabtu-Minggu di bawah 100 orang, kecuali ada rombongan bisa sampai 200 orang," ujar Desi, Selasa 12 Juli 2022.

Baca Juga: Proyek Penataan HZ Mustofa dan Cihideung Terus Menuai Polemik. Gempita: Banyak Masyarakat yang Tidak Tahu

Hal itu berbeda ketika saat pandemi Covid-19 melanda. Ketika itu pengunjung sama sekali tak ada karena status Pemberlakuan Pembatasaan Kegiatan Masyarakat (PPKM) sehingga ditutup.

"Selama sekitar dua tahun saat pendemi mah tak ada pendapatan karena PPKM," ujar Desi, honorer di Disparda Ciamis sejak tahun 2017 itu.

Dengan melandainya pandemi saat ini, Desi berharap kondisi pengunjung Situs Karangkamulyan kembali normal lagi seperti sebelumnya. Menurutnya, sebelum pandemi saat libur Lebaran karcis yang terjual sampai empat blok. Satu blok berisi 100 lembar.

Baca Juga: Ribuan Petani Tembakau di Sumedang Bakal Terima BLT DBHCT, Ini Besarannya

Adapun saat ini, satu blok pun kadang tidak habis, paling habis setengah blok atau 50 lembar. Kecuali hari-hari libur Lebaran kemarin pernah habis satu blok. "Saat di sini ada acara seperti ulang tahun Gong Perdamaian atau Ngikis biasanya pengunjung dibebaskan dari tiket," ujar Desi.

Keberadaan Situs Karangkamulyan sendiri mestinya dikenalkan kepada generasi muda di Ciamis karena tak lepas dari sejarah Kagaluhan. Salah seorang pengunjung warga Batunungggul Kecamatan Cisaga Kabupaten Ciamis, Sani, sengaja datang ke Karangkamulyan dengan membawa istri dan dua anaknya.

Ia memanfaatkan waktu libur sekolah anaknya dengan mengenalkan ke objek wisata budaya bersejarah di Tatar Galuh tersebut. "Sebelumnya saya pernah ke Karangkamulyan ini, namun sekarang kebetulan anak-anak sedang libur sekolah sehingga waktunya dimanfaatkan untuk lebih mengenal sejarah dan kebudayaan Ciamis," ujarnya.*

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah