Lima Warga Garut Jadi Korban Amuk Massa di Wilayah Sumatera Selatan

- 8 Februari 2023, 20:31 WIB
Anggi Rusyani, warga Kampung/Desa Cihuni, Kecamatan Pangatikan, memperlihatkan foto anaknya, Lucky Wanda Rivana, salah seorang dari lima warga Garut yang menjadi korban amuk massa di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan gara-gara dituduh sebagai penculik.
Anggi Rusyani, warga Kampung/Desa Cihuni, Kecamatan Pangatikan, memperlihatkan foto anaknya, Lucky Wanda Rivana, salah seorang dari lima warga Garut yang menjadi korban amuk massa di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara, Provinsi Sumatera Selatan gara-gara dituduh sebagai penculik. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

Ia pun langsung berkoordinasi dengan pihak keluarga korban serta Babinsa dan Babinkamtibmas yang selanjutnya membawa permasalahan ini untuk dimusyawarahkan dengan unsur Forkopimcam. 

Baca Juga: 5 Tempat Wisata di Garut yang Lagi Hits dan Bagus, Nomor 3 Cocok Untuk Keluarga!

Firman pun menyampaikan apresiasi dengan sikap Forkopimcam yang cepat tanggap dalam merespon permasalahan ini. Hingga saat ini pihak keluarga, pemerintah desa, serta Forkopimcam Pangatikan masih menunggu kejelasan kapan Lucky dan rekn-rekannya bisa dipulangkan ke Garut.

"Kami senang mendengar saat ini kondisi Lucky dan empat korban lainnya yang katanya sudah berangsur membaik. Bersama Forkopimcam, kami terus berupaya agar Lucky dan rekan-rekannya bisa secepatnya dipulangkan ke Garut sebagaimana harapan pihak kelurga," katanya.

Sementara itu ayah Lucky, Donal Hamzah, juga menyampaikan keprihatinannya atas nasib pilu yang menimpa anaknya di Sumsel. Padahal niat anaknya datang ke Sumsel untuk niat yang mulia yakni mencari nafkah dengan ikut berjualan jaket.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Kuliner Cafe di Garut yang Hits dan Populer, Cocok untuk Nongkrong Asyik bagi Anak Muda

Menurut Donal, anaknya ikut usaha berjualan jaket kulit bersama bos dan rekan-rekannya dengan tugas sebagai sopir. Anaknya ikut menggeluti usaha tersebut sudah sejak sekitar dua tahun yang lalu. 

Selama ini, imbuh Donal, Lucky dan bos serta rekan-rekannya memang sering pergi ke berbagai daerah seperti Jawa Tengah, Jawa Timur, dan juga Sumatera untuk berjualan jaket. 

Namun ternyata kali ini Lucky dan rekan-rekannya mengalami nasib pilu dengan dituduh sebagai penculik hingga menjadi korban amuk massa di wilayah Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Provinsi Sumatera Selatan.

Baca Juga: Pecinta Seblak Merapat! Ini 5 Tempat Wisata Kuliner di Garut Buat Nyeblak Paling Hits dan Populer, Yuk Cobain!

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah