Rupanya FH menaruh dendam karena belum lama ini diputuskan oleh pacarnya yang tak lain cucu dari korban.
Sri juga menyampaikan, pada hari yang sama sekitar pukul 09.30 WIB, pelaku masih menghubungi anaknya melalui WhatsApp. Ia terus membujuk agar mantan pacarnya itu mau bertemu untuk yang terakhir kali dengannnya.
"Karena oleh anak saya pesan dari pelaku itu tak dibalas, ia diduga nekat datang ke rumah untuk mencari anak saya dengan maksud untuk membunuhnya. Namun karena saat itu anak saya sedang tidak berada di rumah dan pelaku hanya menemukan ibu saya, maka kemudian pelaku melampiaskan amarahnya pada ibu saya secara membabi buta," ujar Sri.
Baca Juga: Korban Amuk Massa di Sumsel Jalani Visum di RSUD dr Slamet Garut
Pihak keluarga korban, tambah Sri, sadar jika pelaku masih berusia di bawah umur yakni baru berusia 13 tahun. Namun demikian mengingat ap yang dilakukan pelaku sudah benar-benar sadis, maka pihak keluarga meminta agar kasus ini diproses secara hukum.
Apalagi pihak keluarga merasa sangat khawatir apabila pelaku dibiarkan berkeliaran, maka itu bisa mengancam keselamatan keluarga mereka terutama cucu korban yang merupakan mantan pacar pelaku.
Kapolsek Kadungora, Kompol Krisna, membenarkan peristiwa penganiayaan yang menimpa seorang nenek yang diduga dilakukan seorang anak di bawah umur di wilayah hukumnya. Rencananya, pihaknya akan menggelar ekpos kasus ini Senin, 13 Februari 2023.
Baca Juga: Bupati Garut Buka Festival Vokal Grup antar SKPD dan BUMD
"Benar ada peristiwa penganiayaan yang saat ini tengah ditangani Polsek Kadungora, namun kami belum bisa memberikan keterangan lebih jauh saat ini. Besok akan kita ekspos," kata Krisna melalui pesan singkat WhatsApp, Minggu, 12 Februari 2023.***