Wahyu Hidayat, pengurus angkot 10, menilai keberadaan KTA bagi para sopir angkum sangat penting dan banyak manfaatnya. KTA ini menunjukan kegalitas resmi mereka sehingga apabila ada sopir angkum yang tak memiliki KTA bisa dikatakan ilegal.
Menurutnya, dengan adanya KTA, maka pendataan terhadap para sopir angkum bisa dilakukan dengan mudah. Ini juga penting kaitannya dengan penerimaan berbagai program bantuan yang disalurkan pemerintah bagi para sopir angkum supaya bisa benar-benar tepat sasaran.
"Tak hanya bagi sopir, KTA juga sangat bermanfaat bagi para penumpang agar bisa dengan mudah mengenali sopir angkum yang mereka tumpangi. Jika ada sopir yang berbuat macam-macam atau ada barang penumpang yang tertinggal di dlam angkum, maka penumpang bisa dengan mudah laporan ke pengurus karena identitas sopirnya sudah diketahui," kata Wahyu.
Baca Juga: Angka Pengangguran di Garut Tinggi, Kehadiran LPK Diharapkan Jadi Solusi
Mewakili para sopir angkum, Wahyu juga mengapresiasi langkah Organda Garut yang telah memfasilitasi pembuatan barcode pembelian BBM bersubsidi. Hal ini sangat membantu para sopir angkum karena tanpa barcode, mereka tidak akan bisa membeli BBM bersubsidi.***