Cerita Didin Fathudin, Dari Bandung Tempuh 150 Km Mudik ke Nagarapageuh Panawangan Ciamis dengan Bersepeda

- 17 April 2024, 19:13 WIB
Didin Fathudin, warga Kabupaten Bandung, menempuh perjalanan sekira 150 km saat mudik Idulfitri 1445 H dengan bersepeda ke kampung halamannya dulu di Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis, Kamis 11 April 2024. Ia mampir berziarah ke makam kakek dan neneknya.*/kabar-priangan.com/Arief Farihan Kamil
Didin Fathudin, warga Kabupaten Bandung, menempuh perjalanan sekira 150 km saat mudik Idulfitri 1445 H dengan bersepeda ke kampung halamannya dulu di Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis, Kamis 11 April 2024. Ia mampir berziarah ke makam kakek dan neneknya.*/kabar-priangan.com/Arief Farihan Kamil /

Baca Juga: Mulai Hari Ini Jasa Marga Berikan Diskon untuk Tarif Jalan Tol Trans Jawa, Cek Syaratnya di Sini!

Selain itu saat arus lalu lintas macet. Meskipun dengan bersepeda bisa melalui pinggir jalan, namun jalannya menjadi tersendat. "Mudik tahun ini mengalami macet di Malangbong, Limbangan, lalu saat masuk Gentong. Jalan ke sininya mah aman," ucap alumni SMPN 1
Panawangan dan SMKN 2 Bandung itu.

Diklaksonan dari jarak dekat

Didin juga sering mengalami diklaksonan pengendara lain dengan bunyi yang keras dari jarak dekat, padahal ia bersepeda sudah di pinggir. "Ya pengendara mobil terutama. Menghadapi hal seperti itu mah sabar saja, bagaimana lagi, intinya saling menghargai sesama pengguna jalan," ujar ayah tiga anak yang juga kepala bagian produksi di salah satu perusahaan tekstil di Kota Cimahi itu.

Menurut Didin, ada kepuasan tersendiri melakoni mudik dengan bersepeda."Ya menjadi pengalaman yang tak akan terlupakan. Bisa jadi cerita, misalnya dulu pernah ke Ciamis mudik ngagowes. Mumpung fisik masih kuat," ucapnya. (1 - Bersambung)***

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah