KABAR PRIANGAN - Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyebutkan, perkiraan perputaran uang selama libur Lebaran 2024 mencapai Rp100 miliar dalam lima hari.
"Wisatawan yang mengisi hari libur di Pangandaran lumayan banyak dan ramai. Tentu uang yang berputar di dalamnya juga diperkirakan tinggi," kata Jeje tidak lama ini di pendopo Bupati Pangandaran.
Menurutnya, uang tersebut berputar di masyarakat dan pelaku wisata seperti hotel, restoran, pedagang, para tour guide, dan pegiat pariwisata lainnya.
Baca Juga: Arief Hikmawan Daftar Penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati Pangandaran, Wakili Unsur Pemuda
"Bahkan, sampai Selasa 16 April di weekday ini pendapat asli daerah (PAD) dari Pantai Pangandaran mencapai Rp280 juta," katanya.
Sementara itu, menurut Jeje, selama libur Lebaran PAD dari sektor pariwisata mencapai Rp4 miliar lebih. "Tapi saya perkirakan bisa sampai Rp6 miliar," ujar Jeje.
Tingginya jumlah kunjungan ke Pangandaran, kata Jeje, per Rabu 17 April ini target kunjungan sampai April 2024 sudah 38 persen.
Baca Juga: Satu Minggu Menghilang, Warga Pangandaran Ditemukan Tergantung di Pohon
"Hari ini saja sudah 38 persen mungkin dua hari kedepan sudah 40 persen. Sementara masih ada 4 bulan lagi untuk target PAD wisata tahun 2024," tuturnya.
Jeje menyatakan, untuk perkiraan perputaran uang bisa dihitung dari hasil PAD selama libur Lebaran mencapai Rp5 miliar.
"Perputaran uang selama liburan kalau sekarang kita dapat Rp5 miliar selama libur Lebaran saja, kalau mereka membuang uang belanja saja Rp100.00 ribu per orang, berarti Rp5 miliar kali 20 saja sudah Rp100 miliar uang berputar di Pangandaran," ungkapnya.
Baca Juga: Diantar Ormas dan Pengusaha, Ling Ling Nugraha Resmi Daftar Balon Bupati Pangandaran
Tapi, menurut Jeje, hitungan perputaran uang di Pangandaran bisa lebih dari Rp100 miliar.
"Kan ada hotel penginapan. Mungkin lebih dari Rp200 miliar uang berputar dalam seminggu kemarin," katanya.
Jeje mengatakan dengan kondisi tersebut maka tak heran jika Pangandaran pertumbuhan ekonominya posisi ke-7 se Jawa Barat.
Baca Juga: Mantap Nyalon Bupati Pangandaran, Dadang Solihat Ajukan Pensiun Dini
"Pertumbuhan ekonomi kita ke 7 se Jawa Barat, karena aspek wisata itu yang paling penting disamping belanja daerah. Sektor wisata ini memberikan efek yang luar biasa, ini semua karena faktor pariwisata. Ada 3 momen libur panjang dalam setahun, tahun baru, libur Lebaran atau liburan sekolah dan menjelang tahun baru atau natal," ucapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran Tonton Guntari mengatakan, kunjungan ke objek wisata Pangandaran selama liburan Idul Fitri pada H+1 hingga H+3 sudah dikunjungi 159.125 pengunjung.
Jumlah tersebut dari Pantai Pangandaran 101.338 pengunjung, Pantai Batukaras 22.514 pengunjung, 13.660 pengunjung, 4.998 pengunjung, Green Canyon 2.211 pengunjung, dan Pantai Madasari 14.404 pengunjung.
Baca Juga: Pemda Pangandaran Gelar Halal Bihalal secara Akbar, Jeje: Sempurnakan Ibadah
"Untuk pengunjung yang ramai masih masuk ke Pantai Pangandaran dan Pantai Batukaras," kata Tonton.
Kata dia, data pengunjung harian ke objek wisata Pangandaran pada H-1 sampai H+6 libur lebaran kunjungan wisatawan ke Pangandaran mencapai 250.316 pengunjung.
"Namu jumlah pengunjung hariannya menurun dari tahun 2023 yang mencapai 491.884 pengunjung dalam 6 hari. Namun tidak bisa jadi perbandingan. Karena tahun lalu tiketnya masih per kendaraan," ujarnya.***