Network
KABAR PRIANGAN - Seperti yang kita ketahui satwa liar jenis macan tutul jawa merupakan hewan yang termasuk dalam salah satu kategori terancam punah.
Dilansir dari Indonesia.go.id, persebaran macan tutul di Indonesia terdapat di Pulau Jawa, Pulau Kangean, dan Pulau Nusakambangan. Namun keberadaannya terancam punah.
Seperti yang dilansir dari YouTube gunung ciremai, pada 2 Februari 2022.
Gunung Ciremai kedatangan seekor macan tutul jawa betina yang berasal dari Garut, dan diberi nama Rasi serta diperkirakan kini berusia sekitar 2,5 tahun.
Baca Juga: Hasil Survei Ipsos Indonesia, Shopee Juarai e-Commerce di Indonesia
Pada hari Rabu kemarin, 2 Februari 2022, drh. Bilan Diurai Viawan dari Pusat Penyelamatan Satwa (PPS) Cikananga menyebutkan, akan dilepas di Taman Nasional Gunung Ciremai, Jawa Barat.
"Hari ini kami datang untuk mengantarkan macan yang bernama Rasi, yang akan dirilis di Ciremai," ujar drh. Bilan.
Untuk sementara, sebelum macan tutul jawa tersebut dilepas, akan diadakan kegiatan habituasi terlebih dahulu.
Baca Juga: Menikmati Kuliner Legend Tasikmalaya, Sate Sapi Haji Haris
Habituasi merupakan istilah dari adaptasi satwa dengan lingkungan barunya.
Kemudian tim PPS Cikananga akan memasang polar, guna mengetahui kemana saja jalur yang dilalui oleh Rasi.
Dan juga, sebelum dikeluarkan dari kandang habituasi, Rasi digunakan untuk memancing salah satu macan jantan yang sudah ada di Gunung Ciremai tersebut.
Macan jantan tersebut pun sebelumnya sudah dipasang polar juga, sepeti yg akan dilakukan kepada Rasi.
Dari tim PPS Cikananga sendiri berharap, semoga dapat berkembang biak dengan baik.
Salah satu staff dari PPS Cikananga mengatakan, macan tutul yang bernama Rasi tersebut, diterima pada tahun 2019 dan telah diurus selama kurang dari 3 tahun, dengan kondisi yang sehat dan liar.
Baca Juga: Aubameyang Putuskan Hengkang ke Barcelona, Mikel Arteta Sindir Perilaku Striker Asal Gabon Itu
Rencananya Rasi akan dilepas liarkan tepatnya di satu bulan kedepan, dan bertujuan untuk menambah populasi macan tutul jawa.
Inge dari PPS Cikananga menjelaskan bahwa, Rasi didapat dari Garut dan diurus di Cikananga dari tahun 2019, dan sekarang hampir berusia 3 tahun. Dan diusia itu bagus untuk dilepaskan di alam liar.
Idin Abidin dari PEH Balai TNGC mengatakan bahwa, jarak kandang habituasi dengan tempat pemantauan yaitu sejauh 700 meter, dan dipasang 3 buah kamera CCTV untuk memantau kandang habituasi.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 4 Februari 2022: Sagitarius akan Mendapat Bonus. Bagaimana dengan Libra dan Scorpio?
Semoga dengan adanya kegiatan tersebut macan tutul jawa dapat berkembang biak dengan baik, hingga populasinya normal kembali.***
