Hasil pemeriksaan kecelakaan untuk sementara diakibatkan pada faktor manusia, karena sebelumnya sopir truk Pertamina ini di Rawamangun sudah ada keluhan fungsi pengereman.
“Dia berhenti, memeriksa dan melaporkan kepada tim pengawas atau tim teknis, dilakukan pemeriksaan sebentar kemudian melanjutkan perjalanan,” jelas Aan.
Baca Juga: Jadwal Sholat Wilayah Priangan Timur, Rabu 20 Juli 2022
Aan juga menyarankan kepada unsur terkait agar di lokasi kejadian yang rawan kecelakaan, mematikan sementara traffic light untuk diganti dengan lampu kedip kuning atau lampu peringatan, serta menutup u-turn di lokasi.***