Sebanyak Rp69,5 triliun disiapkan untuk dana abadi pendidikan termasuk dana abadi pesantren, dana abadi riset, dana abadi perguruan tinggi, dan dana abadi kebudayaan.
Menteri Keuangan Sri Mulyani juga mengungkapkan mengenai pentingnya penelitian di Indonesia. Melalui penelitian orang bisa mendapatkan beberapa informasi.
Baca Juga: BMKG Perkirakan Ada 24 Perairan yang Diprediksi Alami Gelombang Pasang Sangat Tinggi
Sri Mulyani menjelaskan bahwa dana riset sudah digabung dalam alokasi anggaran untuk pendidikan yang mencapai Rp 492,5 triliun pada 2019.
Namun dari total anggaran tersebut, dana riset hanya sebesar Rp 35,7 triliun
“Total itu disebutkan sebagai anggaran pendidikan Indonesia 2019 yang di dalamnya mengenai penelitian Rp 35,7 triliun,” ungkap Sri Mulyani.
Baca Juga: Pertamina Turunkan Harga BBM Non Subsidi, Berikut Ini Harga Terbaru Per 1 September 2022
Sri Mulyani mengatakan pihaknya telah bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan untuk menata sistem pendidikan Indonesia.
Selain itu, anggaran penelitian dialokasikan untuk 45 kementerian/lembaga sehingga anggarannya sangat kecil dan tidak dirasakan manfaatnya.
Sri Mulyani menginginkan peran swasta dalam pendanaan penelitian dan salah satu caranya adalah dengan memberikan insentif kepada pemerintah.