Google Doodle Hari Ini Tampilkan Pahlawan Nasional Indonesia, HR Rasuna Said. Ini Profil Singkatnya

- 14 September 2022, 11:22 WIB
Tampilan beranda mesin pencari Google tampilkan Google Doodle salah satu Pahlawan Nasional Indonesia, HR Rasuna Said.
Tampilan beranda mesin pencari Google tampilkan Google Doodle salah satu Pahlawan Nasional Indonesia, HR Rasuna Said. /Tangkap layar Google/

 

  KABAR PRIANGAN-Tampilan beranda mesin pencari Google pada hari ini, Rabu 14 September 2022 menampilkan tulisan Google berwarna biru dengan gambar seorang wanita menggunakan kacamata dan berhijab.

Tokoh perempuan yang menjadi Google Doodle pada hari ini ternyata Hajjah Rangkayo Rasuna Said salah seorang pejuang kemerdekaan Indonesia yang juga menjadi pahlawan Nasional.

Google Doodle menampilkan HR Rasuna Said untuk merayakan ulang tahun ke-112 wanita yang dikenal sebagai Singa Betina Pergerakan Kemerdekaan Indonesia ini pada tanggal 14 September.

Baca Juga: Filosofi Desain Mangkuk Ayam Jago yang Dijadikan Google Doodle, Ini Asal Usulnya!

Wanita kelahiran daerah Danau Maninjau Sumatera Barat tahun 1910 ini dengan keuletan dan kecerdasannya memotivasi gadis-gadis muda untuk bermimpi besar. Rasuna Said sangat memperhatikan kemajuan dan pendidikan bagi kaum wanita.

Rasuna Said diketahui memulai karir jurnalistik dan menulis untuk jurnal peguruan tinggi bernama Raya pada tahun 1934 setelah dibebaskan dari penjara.

Sebelumnya pada 1932, Rasuna Said ditangkap karena berbicara menentang kekuasaan Belanda pada waktu itu dan menjadi wanita Indonesia pertama yang didakwa dengan Speekdelict (pelanggaran berbicara).

Baca Juga: Kadis PUTR Sumedang Jadi Tersangka Dugaan Kasus Korupsi Perbaikan Jalan, Kajari: Sudah Cukup Bukti

Saat ribuan orang hadir melihat persidangannya di Payakumbuh pada tahun 1932, momen ini digunakan Rasuna Said untuk menyerukan kemerdekaan dan menarik dukungan luas.

Wanita keturunan bangsawan Minang yang sudah bebas dari penjara ini dalam beberapa tahun berikutnya membuka lebih banyak sekolah untuk anak perempuan dan berbicara atas nama kelompok wanita Muslim yang tak terhitung jumlahnya.

Rasuna Said selain dikenal sebagai jurnalis dan seorang guru, juga aktif dalam beberapa organisasi politik salah satunya Sarekat Rakyat.

Baca Juga: Resmi! Laga antara Borussia Dortmund Vs Persib dan Persebaya, Kapan Jadwal Pertandingannya?

Saat Sarekat Rakyat dibubarkan, Rasuna Said menjadi anggota Partai Sarekat Islam, kemudian bergabung dengan Persatuan Muslim Indonesia (Permi) pada tahun 1930.

Rasuna Said dikenal dengan tulisan-tulisannya yang tajam. Di Medan, ia membuat koran mingguan Menara Poeteri untuk menyeberluaskan gagasan-gagasannya yang selalu lantang anti-kolonial.

Rasuna Said meninggal dunia pada 2 November 1965 di Jakarta karena kanker darah.

Pemerintah Indonesia mengangkat Rasuna Said sebagai Pahlawan Nasional Indonesia tanggal 13 November 1974 atas jasa-jasanya memperjuangkan kemerdekaan dan menjadi perempuan ke-9 yang mendapatkan anugerah kehormatan ini.***

 

 

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah