Tim penyidik pun langsung bergerak melakukan penangkapan. Tindakan tersebut dilakukan untuk mempercepat proses penyidikan KPK karena Gubernur Papua tersebut dainggap tidak kooperatif.
Sebelumnya Firli juga menerima informasi terkait rencana Lukas Enembe yang akan meninggalkan Papua. LE sendiri saat ditangkap berada di rumah makan yang berada di dekat bandara.
Penyidik KPK membawa Lukas Enembe ke Mako Brimob Kotaraja, kemudian langsung diterbangkan ke Jakarta dari Bandara Sentani dengan transit di Manado.
"Setelah ditangkap, tersangka LE dibawa ke Mako Brimob Polda Papua guna pemeriksaan awal dan yang bersangkutan kemudian dibawa ke Jakarta," jelas Firli.
Saat penangkapan Lukas Enembe, terjadi aksi penyerangan ke Mako Brimob Kotaraja dan di Bandara Sentani.
Kepala Kepolisian Daerah Papua Inspektur Jenderal Polisi Mathius Fakhiri mengatakan sebanyak 19 orang terduga provokator diamankan jajaran Polresta Jayapura Kota dan Polres Jayapura dalam insiden keributan saat penangkapan Gubernur Lukas Enembe.
Dari 19 orang yang diamankan sejak Selasa, satu orang di antaranya meninggal dunia di RSUD Yowari dan 18 orang lainnya masih diperiksa penyidik.