Network
KABAR PRIANGAN - Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD menanggapi kasus dugaan kekerasan di kawasan Senopati, Jakarta Selatan, yang melibatkan pengendara mobil jenis Fortuner hitam.
Dugaan tindak kekerasan tersebut viral di media sosial, setelah korban yang diketahui bernama Ari Widianto membagikan video kekerasan tersebut, dimana terjadi perusakan mobil Brio berwarna kuning yang dikendarainya.
Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @ari295 yang ternyata merupakan korban. Ia menyebut kejadian tersebut terjadi pada Minggu, 12 Februari 2023 pada pukul 02.00 WIB dini hari.
Melalui akun Twitternya, Mahfud MD meminta polisi untuk melacak terduga pelaku penyerang korban. Polisi perlu menyelidikinya untuk mengatahui penyebab kejadian.
Apakah terkait utang piutang atau hanya sekedar konten sensasi. Ia juga menyebut video tersebut seperti adegan film gangster.
“Pak polisi, ini katanya peristiwanya terjadi di Jakarta. Seperti di filem gangster, ya. Masyarakat perlu tahu, apakah itu urusan utang piutang atau sekedar membuat konten sensasi untuk medsos. Tapi apa pun itu begitu tak boleh terjadi. Perlu dilacak,” tulis Mahfud MD pada akun Twitterb@mohmahfud pada hari Senin, 13 Januari 2023.
Baca Juga: Resep dan Cara Membuat Sambal Bawang Bu Rudy ala Chef Devina Hermawan, Awet Meski Tanpa Pengawet
Dilansir dari Antara, Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Pol. Ade Ary Syam Indradi mengatakan pihaknya telah memeriksa terduga pelaku pada video kekerasan tersebut pada hari Minggu, 12 Februari 2023.
Hasil pemeriksaan pengendara mobil fortuner tersebut membawa senjata berupa samurai dan air softgun.
Terduga pelaku berinisial GR (24) sempat melakukan musyawarah dengan korban. Namun korban meminta waktu untuk mempertimbangkan. Sementara status hukun GR belum dapat dipastikan karena masih dalam tahap pemeriksaan.
Baca Juga: 7 Tempat Wisata Kuliner di Bekasi yang Bisa Jadi Pemadam Kelaparan!
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Trunoyudo mengatakan kasus tersebut masih dalam proses pemeriksaan yang akan didalami dalam proses penyidikan lebih lanjut.
Korban yang bernama Adi menjelaskan kronologi kejadian yang menimpanya pada Mingu, 12 Februari dini hari. Saat itu ia menegur pengendara Fortuner yang berkendara melawan arah.
Kemudian pengendara tersebut mengancamnya dengan air softgun dan samurai.
Mobil Brio kuning yang dikendarainya ditabrak oleh pengendara mobil Fortuner tersebut, kejadian berlangsung di kawasan Senopati, Jakarta Selatan.
“Saya memberi lampu dim sebanyak empat kali, kemudian kendaraan pelaku belok ke kiri ke jalur yang benar, namun ternyata dia malah turun mendatangi saya,” ujarnya.
“Dia menggunakan samurai memukul kaca depan mobil yang dilanjutkan dengan menabrakkan mobilnya ke mobil saya. Setelah itu pengendara melarikan mobilnya, pergi, kemudian saya menghubungi kantor polisi lalu petugas datang ke lokasi,” kata Ari.***
