Masih Ingat? Ini 5 Momen Saat Sidang Bharada E alias Richard Eliezer yang Memancing Gelak Tawa

- 19 Februari 2023, 13:06 WIB
Bharada E saat menjalani sidang dalam pembunuhan Brigadir J.
Bharada E saat menjalani sidang dalam pembunuhan Brigadir J. /Pikiran Rakyat/

KABAR PRIANGAN- Bharada E yang bernama lengkap Ricard Eliezer Pudihang Lumiu adalah salah satu terdakwa dalam kasus pembunuhan Brigadir J atau Nofriansyah Yoshua Hutabarat. Ia adalah Justice Colabarator dalam kasus tersebut, karena menjadi orang yang pertama kali mengungkap kebenaran dalam kasus pembunuhan berencana tersebut.

Kasus pembunuhan Brigadir J terjadi pada bulan Juli tahun 2022 lalu. Awalnya diceritakan Richard Eliezer menembak Brigadir J kerena membela diri setelah terjadi baku tembak antara keduanya. Namun setelah ditelusuri, kasus tersebut merupakan rekayasa mantan Kadiv Propam Ferdy Sambo, yang saat itu merupakan atasan Richard Eliezer.

Ferdy Sambo memerintahkan Richard Eliezer untuk menembak Brigadir J karena diduga telah melecehkan istrinya, Putri Candrawathi. Richard Eliezer merupakan prajurit dengan pangkat terendah diantara ajudan Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi lainnya.

Baca Juga: 4 Tempat Wisata Unik dan Instagramable di Tasikmalaya dan Paling Hits di Tahun 2023, Ada Kebun Melon Estetik!

Dalam kasus pembunuhan berencana tersebut ditetapkan lima tersangka yaitu Ferdy Sambo, Putri Candrawathi, Kuat Mar’uf, Ricky Rizal, dan Ricard Eliezer. Beberapa petinggi Polri dicopot dari jabatannya karena membantu melindungi kasus tersebut. Mereka pun harus menjalani serangkaian sidang.

Selama persidangan, tidak selalu berlangsung dengan menegangkan dan penuh air mata. Tapi ada pula momen-momen yang mengundang gelak tawa. Apalagi di persidangan Richard Eliezer yang memiliki banyak pendukung wanita. Ia pun dijatuhi vonis paling ringan diantara semua terdakwa, yaitu kurungan penjara 1,6 tahun.

Berikut 5 momen jalannya persidangan Richard Eliezer yang membuat sidang diwarnai oleh tawa:
1.Momen ketika Jaksa Penuntut Umum (JPU) memastikan Ferdy Sambo memakai sarung tangan hitam atau masker.

Baca Juga: Catat Tanggalnya! Kamu Sudah Bisa Membeli Tiket Kereta Angkutan Lebaran 2023 Mulai Tanggal Ini
Pada sidang yang digelar tanggal 5 Januari 2023, JPU mengangkat tanganya dan bergantung masker hitam di pergelangan tangan tersebut. Ia bertanya kepada Richard Eliezer, “Apakah Ferdy Sambo menggunakan sarung tangan hitam seperti ini?” sambil mengacungkan tangannya.
Richard Eliezer menjawab ‘”Ya”.
Lalu JPU bertanya kembali, “Ini sarung tangan atau masker?”
“Masker”, jawab Richard Eliezer.
“Iya, saya cuma lagi ngecek penglihatatan saudara saja,” kata JPU lalu terdengar tawa dari ruag sidang tersebut.
2.Richard Eliezer kesal menjawab pertanyaan dari Kuasa Hukum Putri Candrawathi.
Dalam sidang yang digelar pada 13 Desember 2022, Richard Eliezer dimintai keterangan sebagai saksi.

Baca Juga: Keren! 5 Siswa SMAN 20 Bandung Ini Raih Medali Emas dalam Kategori Environmental Science AISEEF 2023

Kuasa Hukum Putri Candrawathi bertanya kepada Richard Eliezer yang mengatakan bahwa ia melihat Putri Candrawathi terlihat baik-baik saja, sementara dalam BAP tanggal 7 September 2022, dalam keterangan Putri Candrawathi terlihat berjalanan menuruni tangga sambil memegang tangan ART nya yang bernama Susi.
Lalu Richard Eliezer menjawab, “Ada Ibu, tadikan saya bilang, Ibu PC jalan pegangan tangan sama Susi, tapi dia terlihat baik-baik saja, Ibu ini gimana sih.” Jawaban tersebut mengundang tawa orang-orang yang hadir dalam pesidangan.
3.Jawaban ketus Richard Eliezer ke Pensihat Hukum Kuat
Di persidangan tanggal 30 November 2022, Richard Eliezer diberi pertanyaan oleh Penasihat Hukum untuk apa FS (Ferdy Sambo) menggunakan sarung tangan hanya sebelah, sementara yang digunakan untuk menembak adalah kedua tangannya.

Baca Juga: Lilis Nina Hasdianah, Kisah Guru Asal Ciamis Sejak Bekasi Masih Tanah Merah Sampai Jadi Kota Metropolis
Lalu dengan ketus Richard Eliezer menjawab, “Saya tidak tahu, tanyakan saja pada Pak FS.” jawaban tersebut mengundang tawa termasuk penasehat hukum Kuat sendiri yang memberikan pertanyaan tersebut. Hakim pun meminta pertanyaan tersebut diganti.
4.Jawaban Richard Eliezer soal status WhatsApp ART Susi
Pada Sidang 30 November 2022, Richard Eliezer menjelaskan ketika ia hendak masuk kamar tidur ajudan, ia melihat Susi menangis di ujung tempat tidur di dalam kamarnya. Richard bertanya “kenapa?” tapi Susi hanya diam tidak menjawab.
Lalu ketika sedang berbaring di tempat tidur, Bharada E membuka Hp dan melihat status WhatsApp Susi, yang berisikan foto selfie Susi dengan tulisan “Cukup Tahu Aja”, di letakan pada gambar bibirnya.

Baca Juga: Harlah Satu Abad NU, PPP Garut Hadiahkan Motor kepada Nahdliyin, Diperebutkan dalam Acara Puncak Ahad Ini
Richard Eliezer berpikir, “Kenapa manusia yang satu ini?” Komentar Bharada E tersebut membuat orang-orang dalam sidang tertawa.
5.Richard Eliezer salah paham saat tanggapi saksi.
Pada sidang tanggal 28 November 2022, Richard Eliezer menjelaskan kronologi ketika ia dimintai keterangan oleh Provost, Ia menjawab bahwa ia memberikan penjelasan kepada Provost dalam keadaan tenang, lalu hakim ketua mengoreksi, “Tegar, bukan tenang.” Kemudian Richard Eliezer menjawab, “Oh iya, tegar, berarti yang tadi gak jadi.”
Jawaban tersebut disambut tawa oleh orang-orang di persidangan.

Richard Eliezer merupakan terdakwa dengan status Justice Colaborator. Yaitu pelaku tindak pidana yang bersedia bekerjasama dengan penegak hukum untuk membongkar kasus tindak pidana tertentu yang terorganisir dan menimbulkan ancaman serius.***

Editor: Helma Apriyanti


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah