Bocah 5 Tahun yang Digigit Anjing Rabies di NTT Meninggal, Ini Imbauan Kemenkes RI

- 16 Juni 2023, 21:15 WIB
Di antara hewan penular rabies, gigitan anjing menjadi yang paling banyak ditemukan dalam kasus rabies.*/freepik
Di antara hewan penular rabies, gigitan anjing menjadi yang paling banyak ditemukan dalam kasus rabies.*/freepik /

Baca Juga: Putri Ariani Diundang Jokowi ke Istana Negara, Tak Mau Terpancing Pertanyaan Wartawan: Sudah Tahu Taktiknya...

Berkaitan dengan kasus rabies yang terjadi di Indonesia, Kemenkes RI menyampaikan bahwa mulai tahun 2020 hingga April 2023 lalu, rata-rata kasus gigitan rabies pertahun itu mencapai 82.634. Untuk yang diberi vaksin anti rabies kisaran 57.000.

Cara Pencegahan 

Sebagai pencegahan, perlu dilakukan vaksinasi pada hewannya. Karena apabila anjingnya tidak divaksin masih bisa memiliki kemungkinan untuk menularkan rabies.

Namun, jika anjing atau hewan liar penular rabies itu telah terlanjur menggigit, maka segera cuci bekas luka gigitan dengan sabun selama kurang lebih 15 menit dalam air yang mengalir. Kemudian, segera periksa ke puskesmas atau fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin anti rabies. Hal ini dimaksudkan untuk meminimalisasi kemungkinan buruk terjadi, sebab diketahui bahwa banyak yang tidak tertolong karena terlambat dibawa ke fasilitas kesehatan.

Demikian informasi terkait kasus rabies yang merenggut nyawa bocah lima tahun di TTS, Nusa Tenggara Timur, serta informasi terkait kasus rabies di Indonesia, semoga bermanfaat.*

 

Halaman:

Editor: Arief Farihan Kamil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah