"Jadi mereka sebenarnya desa yang sudah tersentra untuk sutra. Kita coba hidupkan dengan sejumlah bantuan CSR agar usaha mereka kembali berjalan," jelas Asmaul Husna.
Kini, saat pandemi Covid-19, perajin tenun tersebut terkendala bahan baku. Oleh karenanya PT PGE area Karaha memberi bantuan berupa bibit, pupuk untuk murbei, hingga perbaikan rumah ulat sutera. Sekarang mereka pun sudah mandiri bahan baku, lahan murbei tersedia, bahkan bisa mandiri untuk pengadaan benang sutera.***