KABAR PRIANGAN - Pimpinan Pemerintah Kabupaten Pangandaran yakni Bupati, Wakil Bupati, dan Sekretaris Daerah Pangandaran menghadiri pelantikan Pengurus Pimpinan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Pangandaran Periode 2021-2026.
Pelantikan pengurus dan Rapat Kerja Pengurus (Rakerda) Pimpinan Daerah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kabupaten Pangandaran it digelar di Aula Villa Woody, Kecamatan Parigi, Rabu lalu.
Kegiatan dihadiri langsung oleh Bupati Pangandaran H Jeje Wiradinata, Wakil Bupati H Ujang Endin Indrawan, dan Sekretaris Daerah Kusdiana.
Baca Juga: Nelayan Pangandaran yang Terseret Arus di Blok Raja Ditemukan Telah Menjadi Mayat
Ketua terpilih DMI Pangandaran Dasep Ubaidillah dalam sambutannya mengatakan, DMI siap untuk mengabdi sebagai insan yang juara lahir batin.
"Mudah-mudahan program DMI bisa bersinergi bersama seluruh elemen masyarakat dan Pemkab Pangandaran untuk memakmurkan masjid," kata Dasep.
Baca Juga: Total Tewas Akibat Bus Pariwisata Masuk Jurang di Tanjakan Cae 29 Orang, Ini Datanya
Dasep berharap segala fasilitas yang akan diberikan Pemerintah Kabupaten Pangandaran dapat membantu meningkatkan kenyamanan masjid, terutama pemberian pengeras suara yang kualitasnya baik.
"Apabila seorang muazin suaranya bagus, terus disokong dengan pengeras suara yang berkualitas, Insya Allah terdengar enak. Pasti orang-orang terdorong hatinya untuk salat berjamaah," ucapnya.
Baca Juga: Dugaan Korupsi BOP, Pokir, dan Reses di DPRD Garut Jangan Jadi Permainan Politik
Dalam kesempatan yang sama Bupati Jeje menyampaikan bahwa Gedung Nahdlatul Ulama di Pangandaran, Muhammadiyah, dan organisasi keagamaan lainnya sudah selesai dibangun.
"Rasulullah SAW menjadikan masjid sebagai kemajuan peradaban, tempat beribadah, dan juga tempat belajar ilmu agama, ahlak, dan kebaikan," kata Jeje.
Baca Juga: Kejari Garut Tetapkan Empat Tersangka Kasus Korupsi Bansos Sapi Bunting
Selain itu, Jeje juga menyebutkan Pemerintah Kabupaten Pangandaran telah menganggarkan bantuan untuk masjid sebesar Rp 10 miliar per tahun.
Jeje berharap, DMI Pangandaran dapat menjadi garda terdepan untuk memakmurkan masjid.
"Apalagi jika DMI berkoordinasi dan kolaborasi dengan DKM masjid di Pangandaran membangun komunikasi untuk membuat kegiatan Islami, dan hal yang positif untuk memakmurkan masjid," katanya.
Jeje juga menceritakan dalam 10 hari kerja bersama Wabup Ujang, pihaknya sudah menyusun rencana lima tahun ke depan untuk Pangandaran. Termasuk kegiatan keagamaan.
Baca Juga: Asik Judi Sabung Ayam, Puluhan Orang Tak Berkutik Saat Digerebek Polisi: Ayamnya Ikut Diamankan
"Pembangunan di Kabupaten Pangandaran ini harus menjadi maslahat bagi kepentingan umat Islam di bidang keagamaan," kata Jeje.
Pemerintah Kabupaten Pangandaran pun akan bekerja sama dengan ormas Islam terkait program Pangandaran Mengaji.
Baca Juga: Vaksinasi Covid-19 Secara Masif Dilakukan di Banjar
"IAIN di Pangandaran akan sebentar lagi dibangun, persyaratan administrasinya sedang dibuat. Pemkab Pangandaran telah sepakat akan mendirikan kampus di Cikalong Kecamatan Sidamulih di atas lahan 3 hektare," ujarnya.***