Untuk Menjaga Genetika Domba Garut, Pemkab Garut Bangun Balai Pembibitan

14 April 2021, 08:46 WIB
Ilustrasi domba garut /ANTARA/ Candra Yanuarsyah/ aww/

KABAR PRIANGAN - Kabupaten Garut, Jawa Barat dikenal sebagai penghasil hewan ternak unggulan, salah satunya domba garut.

Keunggulan domba garut baik dari segi bentuk maupun kekuatan pisiknya sudah sangat terkenal dan menjadi daya tarik yang luar biasa bagi para pecinta domba.

Saat ini, domba garut tidak hanya terdapat di daerah asalnya, Kabupaten Garut. Kini domba garut sudah menyebar hampir di seluruh wilayah Jawa Barat, bahkan ada juga yang dil luar Jawa Barat saking banyaknya pecinta domba garut.

Baca Juga: Horeee! Bupati Garut Perbolehkan Mudik Lokal

Di sisi lain, Pemkab Garut terus berupaya untuk menjaga genetika domba garut yang saat ini sudah mulai banyak tercampur.

Salah satu upaya yang dilakukan untuk menjaga genetika domba garut, Pemkab Garut kini tengah membangun balai pembibitan domba garut yang berlokasi di wilayah Kecamatan
Sukawening.

"Kami ingin menjaga kemurnian genetika domba garut sehingga kualitasnya tetap terjaga dengan baik sebagai ciri khas domba asli dari Garut. Oleh karenanya saat ini kami sedang merintis balai pembibitan domba garut di wilayah Kecamatan Sukawening," ujar Kepala Dinas Perikanan dan Peternakan Kabupaten Garut, Sofyan Yani, Selasa 13 April 2021.

Baca Juga: Kader PKK Ciamis Dilatih Pengolahan Dendeng Ikan Nila

Diungkapkannya, sebelumnya balai pembibitan domba garut memang sudah dibangun oleh Pemprov Jabar di wilayah Kelurahan Margawati, Kecamatan Garut Kota.

Namun balai tersebut kondisinya masih terbatas dan bibit yang dikembangkan digunkan untuk memenuhi kebutuhan seluruh daerah di Jabar.

Ia menilai, pembibitan domba garut perlu juga dilaksankan oleh Pemkab Garut dengan tujuan untuk meningkatakan populasi dan kemurnian genetika domba garut. Dengan demikian, kebutuhan para peternak di Garut akan domba garut juga bisa terpenuhi.

Baca Juga: Video Tukang Becak Korban Pencurian Menangis Histeris, Viral di Media Sosial

Selain untuk meningkatakan populasi domba garut, tutur Sofyan, pembibitan domba garut juga dilakukan agar bibit domba garut tidak terlalu tinggi harganya.

Dengan demikian, para peternak domba di Garut bisa juga mengambangkan domba garut karena selain bibitnya mudah didpat, harganya pun dapat terjangkau.

"Sedang berjalan pembangunan balai pembibitannya dan sekarang sudah tahap pembebasan tanah yang luasnya mencapai 8,7 hektare. Lokasinya berada di wilayah Kecamatan Sukawening dengan kondisi alam yang sangat mendukung bagi pengembangbiakan domba garut," katanya.

Baca Juga: Kenalan di Media Sosial, Gadis di Bawah Umur Jadi Korban Pencabulan. Pelaku Berhasil ditangkap di Cikarang

Sofyan menyampaikan, setelah tahap pembebasan lahan beres, selanjutnya akan masuk pada tahap pembangunan sarana dan prasarana.

Selain kandang, dibangun juga kandang untuk domba kawin, tempat pembuatan pakan, ruangan laboratorium, dan juga kantor untuk para pekerja dengan total anggaran Rp 10 miliar.

Menurutnya, pembebasan lahan sudah selesai pada tahun 2019 lalu dan pembangunan yang rencananya dilaksanakan 2020 lalu terpaksa ditunda akibat pandemi Covid-19.

Baca Juga: Dua Santri Tasikmalaya Lolos Audisi Voice Of Ramadan GTV

Pembangunan balai akan fokus dilaksanakan tahun 2022 dan diharapkan tahun 2024 sudah bisa beroperasi melakukan pembibitan.

Dengan adanya balai pembibitan itu, tambah Sofyan, diharapkan para peternak di Garut bisa mendapatkan bibit domba garut dengan mudah dan murah sedangkan kualitasnya terjamin.

Ini merupakan bagian dari upaya pelayanan kepada masyarakat sekaligus menjaga kualitas domba garut agar tetap menjadi yang terbaik.

Lebih jauh Sofyan menerangkan, populasi domba di Garut saat ini mencapai 890 ribu ekor yang tersebar di beberapa kecamatan seperti Kecamatan Tarogong Kaler, Tarogong Kidul, Leles, Wanaraja, Pasirwangi, dan daerah lainnya.

Baca Juga: Untuk Mengisi Pejabat ULP yang Mundur, Bupati Garut Angkat 12 Tenaga Ahli

Setelah adanya balai pembibitan, diharapkan pula bisa mempercepat populasi domba garut menjadi 1,2 juta ekor setiap tahunnya.

Salah seorang peternak domba di Kampung Pasir, Desa Panjiwangi, Kecamatan Tarogong Kaler, Asep Ramdani alias Bejo (42), mengaku sangat menyambut baik pembuatan tempat pembibitan domba garut.

Ini meninjukan keseriusan Pemkab Garut dalam upaya meningkatkan kesejahteraan peternak domba khususnya domba garut.

"Selama ini banyak peternak domba yang kesulitan menernak domba garut karena harganya yang mahal dan sulit juga didapatkannya. Dengan adanya balai pembibitan domba, maka keberadaan bibit domba garut akan lebih banyak dan harganya pun tak terlalu mahal," ucap Bejo.***

 

Editor: Sep Sobar

Tags

Terkini

Terpopuler