Ada "Sekolah Misbar" di Garut, Kondisinya Bolong-bolong, Nyaris Ambruk, Sering Dimasuki Hewan

23 November 2021, 19:14 WIB
Para siswa serius mengikuti pelajaran yang disampaikan guru saat kegiatan belajar mengajar (KBM) di MTs Darul Munajjah, Kampung Mekarsari, Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut. Kondisi bangunan sekolah tersebut sangat memprihatinkan.* /kabar-priangan.com/Dok. ACT Garut

KABAR PRIANGAN - Bangunan Madrasah Tsanawiyah (MTs) Darul Munajjah di Kampung Mekarsari, Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut, kondisinya sangat memprihatinkan.

Sekolah di wilayah Garut selatan yang berdiri sejak tahun 2012 itu selain dindingnya bolong-bolong, atapnya nyaris ambruk, juga sering dimasuki hewan yang buang kotoran sembarangan.

Kepala MTs Darul Munajjah, Supyan, mengatakan, sekolah yang didirikan sejak tahun 2012 ini memang keadaannya sudah rusak parah dan tidak layak digunakan sebagai tempat kegiatan belajar mengajar (KBM). 

Baca Juga: Bencana Alam Kembali Landa Desa Karyamandala Salopa, Tebing Longsor Tutupi Akses Jalan

Sekolah tersebut bisa disebut "Sekolah misbar" alias gerimis bubar. Soalnya, jika turun hujan KBM dibubarkan karena takut bangunan sekolah ambruk. Selain atapnya bocor juga air mengalir ke dalam ruangan kelas sehingga lantainya banjir.

"Saya sangat sedih dengan kondisi ini," ucap Supyan, disela-sela menerima bantuan mushaf Al-Qur'an dari Aksi Cepat Tanggap (ACT) Kabupaten Garut, Selasa 23 November 2021.

"Bangunan sekolah sudah tidak layak, proses pembelajaran juga tidak efektif. Kalau turun hujan terpaksa saya bubarkan anak-anak karena takut membahayakan bagi mereka," tutur Supyan, melanjutkan.

Baca Juga: Dua Orang Pelaku Perusakan Kaca Mobil di Sumedang Berhasil Ditangkap Polisi

Menurut Supyan, berbagai upaya telah dilakukan oleh pihak sekolah untuk memperbaiki bangunan namun belum membuahkan hasil. "Saya sudah puluhan kali mengajukan bantuan kepada pemerintah maupun pihak swasta, tapi belum juga ada hasilnya," ujar Supyan.

"Alhamdulillah, Tim ACT Garut hadir memberikan bantuan mushaf Al-Qur'an untuk siswa. Kami sangat berharap ACT Garut dan pihak terkait memperjuangkan renovasi bangunan sekolah ini," ujar Supyan.

Supyan menuturkan, bangunan sekolah terdiri dari tiga lokal kelas dan satu ruang guru. Kondisi bangunan berupa dinding setengah tembok dan bilik bambu sudah bolong-bolong, lantai semen hancur, dan atap asbes banyak bocor. "Ya beginilah memang kondisinya," ucapnya.

Baca Juga: Rayakan Hari Guru dengan Twibbon. Ini 20 Link Twibbon Bertema Hari Guru 2021

Salah seorang warga yang juga orangtua siswa, merasa pilu dan khawatir melihat
kondisi sekolah. Tapi mereka pun menyadari begitu pentingnya pendidikan bagi anak-anak. "Terus terang saya sangat prihatin melihat anak-anak belajar di kelas yang rusak," ujarnya.

Para siswa serius mengikuti pelajaran yang disampaikan guru saat kegiatan belajar mengajar (KBM) di MTs Darul Munajjah, Kampung Mekarsari, Desa Sukanagara, Kecamatan Peundeuy, Kabupaten Garut. Kondisi bangunan sekolah tersebut sangat memprihatinkan.* Dok. ACT Garut

"Saya takut bangunan sekolah ambruk, belum lagi keadaan dinding yang bolong, hewan-hewan masuk ke dalam sehingga kelas penuh kotoran. Mudah-mudahan sekolah ini bisa secepatnya direnovasi, kasihan anak-anak kalau terus belajar di kelas yang tak layak," ujar Tatang.

Manajer ACT Garut, Mochamad Dani Ramdani, menyampaikan pihaknya akan berupaya dan berikhtiar dengan menggalang dana.

Baca Juga: Pemkab Garut Tetapkan Siaga Darurat Bencana hingga 1 April 2022, Bencana Hidrometeorologi Ancaman Terbesar

"Kami tak kuasa melihat kondisi tempat belajar seperti itu. Karena itu kami mengajak seluruh sahabat dermawan untuk membantu membangun kembali MTs Darul Munajah Peundeuy dengan sedekah terbaiknya, bisa juga konfirmasi dan menghubungi ACT Garut," ujarnya.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler