Network
KABAR PRIANGAN - BERBAGAI upaya terus dilakukan pemerintah mulai dari pusat hingga daerah untuk terus meningkatkan kemapuan warganya agar lebih melek teknologi.
Salah satu caranya dengan memberikan pelayanan akses internet yang bisa menjadi kunci ilmu pengetahun di berbagai bidang.
Ini juga yang kini menjadi upaya jajaran Pemerintahan Desa Wanakerta, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut. Untuk meningkatkan kemampuan warganya
dalam dunia teknologi, di daerah itu akan dibangun jaringan internet melalui Program Internet Desa.
Baca Juga: Pemerintah Didorong Bangun Pergudangan Pertanian, Nandang : Harga Cabai Mahal, Hujan yang Disalahkan
"Program Internet Desa yang saat ini sedang digadang-gadangkan oleh pemerintah melaui Kemenkominfo akan kita laksanakan di desa ini mulai bulan
depan," ujar Kepala Desa Wanakerta, Sunarkawan, Kamis (4/2/2021) kemarin.
Disebutkannya, pelaksanaan Program Internet Desa di daerahnya akan dimulai dengan pembangunan tower untuk menangkap sinyal.
Setelah sinyal bisa tertangkap, langkah-langkah lainnya untuk mewujudkan Program Internet Desa di daerahnya itu pun akan terus dilakukan hingga warga benar-benar bisa menikmati program tersebut.
Baca Juga: Mahkamah Agung Tolak Gugatan Pasangan Iwan - Iip Terkait Pembagian Sertifikat Wakaf Gratis Petahana
Rencana penerapan Program Internet Desa ini diakui Sunarkawan sebenarnya sudah dirancang dilaksanakan sejak tahun lalu.
Namun untuk tahap awal, pihak desa terlebih dahulu berinisiatif untuk memberikan pembelajaran atau sosialisai terhadap masyarakat dengan tujuan program ini bisa benar-benar berjalan sebaimana mestinya.
Menurut Sunarkawan, dengan pembelajaran atau sosialisasi, diharapkan warga bisa benar-benar menguasai tentang teknologi informasi.
Hal ini bukan hanya terkait penggunaannya akan tetapi juga terkait dampak positif maupun negatif yang bisa ditimbulkannya.
"Selama ini masih banyak warga desa ini yang sama sekali belum memahami betul apa itu teknologi informasi. Jangan sampai mereka tak faham baik
tatacara penggunaan maupun dampak positif dan negatifnya saat jaringan internet sudah bisa akses dengan mudah," katanya.
Sunarkawan menerangkan, saat ini jumlah penduduk Desa Wanakerta mencapai 8.900 jiwa yang tersebar di 16 RW.
Sejak tahun lalu, secara bertahap mereka sudah mendapatkan pelatihan terkait penggunaan komputer yang sudah disiapkan di tiap-tiap RW.
Selain di tiap RW, tuturnya, pelatihan komputer juga selama ini rutin dilaksankan di kantor desa melalui PKBM (Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat).
Baca Juga: Harga Cabai Rawit dan Tarif Rumah Sakit, Picu Inflasi Kota Tasikmalaya Bulan Januari 2021
Ini juga bagian dari persiapan pelaksanaan Program Internet Desa yang diharapkan bisa lebih meningkatkan ilmu pengetahuan warga desa yang bisa berdampak terhadap peningkatan perekonomian.
Diharapkannya pula, melalui pelatihan yang selama ini dilaksankan, semua warga di desanya dapat mengerti tentang teknologi informasi karena menurutnya hal itu menjadi kunci utama kesuksesan.
Dengan pengetahuan teknologi informasi yang dimilikinya pula, tambah Sunarkawan, tanpa harus
ke luar rumah, warga bisa menjalankan usahanya, begitu juga pra pelajar bisa belajar di rumah selama masa pandemi Covid-19.
Baca Juga: Kader Posyandu Kembali Bergerak Door to Door
"Harapan kami, semua warga desa bisa mengenal dan memahami teknologi informasi dengan baik. Sekiarang kan yang namanya mencari ilmu itu bisa
didapatkan melalui teknologi informasi sehingga masyarakat bisa lebih maju dengan ilmu yang didapatkannya," ucap Sunarkawan.
Sementara itu untuk mengantisipasi aktivitas penyalahgunaan teknologi informasi atau jaringan internet yang nanti akan dipasangnya, Sunarkawan
meminta pihak terkait, dalam hal Ini Diskominfo Garut untuk ikut serta melakukan pemantauan.
Selain nitu, ia berharap Diskominfo juga ikut
memberikan eduksi terhadap warganya terkait cara penggunaan internet yang baik dan benar.
Menurutnya, hal ini sangat penting guna menghundari terjadinya penyalahgunaan jaringan internet untuk hal-hal yang bersifat negatif.
Apalagi nantinya pengguna intrenet di desanya ini juga tak sedikit dari kalangan remaja dan anak-nak yang tentunya memerlukan bimbingan.***
