Wacana Larangan Mudik Pemerintah Pusat di Pangandaran, Pemudik Harus Jalani Isolasi Mandiri 10 Hari  

- 9 April 2021, 10:16 WIB
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata /kabar-priangan.com/Agus K/

Jeje menuturkan, baru-baru ini di Cikalong ada acara Ronggeng Gunung yang berlangsung sampai malam.

"Padahal Pemkab Pangandaran belum mencabut larangan hiburan sampai malam, saya yang menerima laporan acara tersebut merasa kaget," ucapnya.

Baca Juga: Kenalan di Media Sosial, Gadis di Bawah Umur Jadi Korban Pencabulan. Pelaku Berhasil ditangkap di Cikarang

Ia juga meminta para petgas Satpol PP Pangandaran lebih tegas lagi menerapkan aturan yang telah ditetapkan terkait pengawasan protokol kesehatan.

"Aturan durasi hajat harus terus diawasi," ujarnya.

Menurut Jeje, pemerintah desa dan pemerintah kecamatan pun harus rajin mengontrol kondisi di lapangan, apalagi penetapan protokol kesehatan.

Baca Juga: Akibat Korsleting Listrik, Rumah Warga di Kampung Peusar Ludes Terbakar

Salah satu contohnya di Desa Jayasari, Kecamatan Langkaplancar, ada yang terkonfirmasi Covid-19. "Jika ada lebih dari 10 orang di kampung yang positif Covid-19 dilarang dilaksanakan hajatan," ujarnya.

Jeje juga berharap Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kembali tegas untuk penerapan protokol kesehatan.

"Menjelang Ramadan seluruh SKPD akan ditugaskan untuk piket, mengontrol di setiap pintu masuk wisata untuk memantau protokol kesehatan," tutur Jeje.***

Halaman:

Editor: Dede Nurhidayat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah