Pantau Aktivitas Warga, Satgas Covid-19 Garut Buat Program 9 Wilayah Patuh Protokol Kesehatan

- 28 Juli 2021, 21:05 WIB
Bupati Garut Rudy Gunawan selaku Ketua Satgas Covid-19 Garut didampingi unsur Muspida sebagai Wakil Ketua Satgas, meresmikan 9 wilayah patuh protokol kesehatan di kawasan Jalan Ahmad Yani, Garut Kota, Rabu 28 Juli 2021.
Bupati Garut Rudy Gunawan selaku Ketua Satgas Covid-19 Garut didampingi unsur Muspida sebagai Wakil Ketua Satgas, meresmikan 9 wilayah patuh protokol kesehatan di kawasan Jalan Ahmad Yani, Garut Kota, Rabu 28 Juli 2021. /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 Kabupaten Garut membuat program 9 wilayah patuh protokol kesehatan guna menekan angka kasus penyebaran Covid-19 di wilayahnya.

Hal ini juga dilakukan sebagai pengganti penyekatan jalan yang sempat dilaksanakan saat penerapan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) Darurat beberapa waktu lalu.

"Saat ini tak ada lagi penyekatan yang kita lakukan akan tetapi akan ada rekayasa lalu lintas yang kita laksanakan. Sebagai gantinya, selama PPKM Level 3 ini kita buat 9 wilayah patuh protokol kesehatan dimana di 9 wilayah tersebut akan dibanguan posko pemantauan," ujar Kapolres Garut yang juga Wakil Ketua I Satgas Covid-19 Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Rabu 28 Juli 2021.

Baca Juga: Sopir Angkot, Kusir Delman, dan Penarik Beca di Garut Dapat Bansos Uang Tunai

Dikatakannya, 9 wilayah patuh protokol kesehatan yang dibuat selama PPKM Level 3 terdiri dari 8 titik di wilayah perkotaan serta satu titik di tiap kecamatan.

Ini sebagai implementasi PPKM Level 3 di Kabupaten Garut yang mana sesuai intruksi Bupati, ada 9 wilayah patuh protokol kesehatan di Garut.

Diungkapkannya, di 9 posko pemantauan yang ada di 9 titik wilayah patuh protokol kesehatan itu akan ada petugas gabungan yang berjaga.

Mereka disiagakan untuk memantau protokol kesehatan warga serta memantau aktivitas warga yang berpotensi bisa menimbulkan kerumunan yang bisa terjadi di wilayah tersebut.

Baca Juga: Kedapatan Membawa Sabu, Buruh Konveksi Asal Tasikmalaya Diamankan Satnarkoba Polres Garut

"Meskipun saat ini tidak ada lagi penyekatan yang kita lakukan, akan tetapi kita bisa saja melakukan penutupan akses menuju lokasi kerumunan untuk menghindari kerumunan yang semakin menjadi," katanya.

Ia mencontohkan, seperti di wilayah perkotaan yang memang rawan terjadi kerumunan karena merupakan pusat keramaian.

Jika kerumunan terjadi, maka pihaknya bisa melakukan langkah kontigensi berupa penyekatan kembali di waktu tertentu untuk menghindari kerumunan menjadi kian parah.

Bupati Garut, Rudy Gunawan, mengatakan selama penerapan PPKM, Satgas Covid-19 Garut menargetkan terjadinya penurunan kasus Covid-19 yang signifikan.

Baca Juga: Ratusan Santri di Ponpes Miftahul Huda Al Azhar Kota Banjar Divaksin Covid-19

Menurutnya, pihaknya menargetkan Garut bisa kembali turun menjadi daerah dengan klasifikasi Level 2 penyebaran virus Covid-19.

"Dari hasil penerapan PPKM Darurat kemarin, alhamdulilah Garut dari semula masuk level 4 penyebaran Covid-19 bisa turun ke level 3. Nah mudah-mudahan setelah pelaksanaan PPKM Level 3 ini, kasus Covid-19 di Garut bisa turun lagi sehingga Garut kembali turun ke level 2," ucap Rudy.

Rudy kembali mengingatkan pentingnya penerapan protokol kesehatan guna menekan angka kasus Covid-19 di Garut.

Ia mengingatkan, seberapa besarnya pun upaya yang dilakukan pemerintah dan Satgas Covid-19 untuk menekan penyebaran Covid-19, akan sia-sia jika tak diimbangi dengan adanya kesadaran
masyarakat.***

 

 

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah