Network
KABAR PRIANGAN - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahudin Uno menyebutkan Kabupaten Garut memiliki potensi pariwisata yang sangat besar.
Ia pun berjanji akan ikut berpartisipasi dalam pengembangan pariwisata yang ada di Kabupaten Garut.
Hal itu diungkapkan Sandiaga saat melakukan kunjungan ke Kabupaten Garut, Minggu 22 Agustus 2021.
Baca Juga: Dibangun dengan Biaya Rp15 Miliar, Wabup Garut Minta Pembangunan Pantai Sayangheulang Diawasi
Acara kunjungan diisi dengan berbagai kegiatan di antaranya berdiskusi dengan jajaran Pemkab Garut menganai pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif yang dilaksanakan di Gedung Pamengkang.
"Tadi saya telah berdiskusi dengan jajaran Pemkab Garut terkait pengembangan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Dalam diskusi diketahui bahwa saat ini Kabupaten Garut sedang melakukan penyelesaian RDTR (rencana detail tata ruang)," ujar Sandiaga.
Ia mengatakan, pihaknya juga akan memfasilitasi atau asistensi RDTR Kabupaten Garut agar setelah selesainya pembangunan jalan tol Cileunyi-Tasik-Cilacap, Garut pun siap menjadi destinasi berkelas dunia.
Baca Juga: Warga Limbangan Garut Laporkan KPK Ke Ombudsman RI, Karena Diduga Langgar Pasal Ini....
Hal ini tidaklah berlebihan mengingat potensi Garut yang memiliki daya saing, berkualitas, dan tentunya berkelanjutan.
Apalagi menurut Sandiaga, nama Garut sebetulnya sudah lama dikenal sebagai salah satu daerah tujuan wisata bukan hanya oleh wisatawan dalam negeri tapi juga dari luar negeri.
Hal ini dibuktikan dengan pernah datangnya aktor legendaris asal Inggris, Charlie Chaplin ke Garut yang dulu dikenal dengan sebutan Swiss van Java.
Keberadaan Garut yang memiliki potensi yang besar di sektor pariwisata ini menurut Sandiaga bukan hanya bisa menjadi peluang akan tetapi sekaligus juga menjadi sebuah tantangan.
Hal ini tentu akan kembali kepada pihak Pemkab Garut sendiri apakah peluang dan tantangan ini mampu dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya atau tidak.
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga juga menyampaikan pihaknya menargetkan 80 persen pelaku usaha wisata di Indonesia divaksin.
Hal ini dikarenakan vaksin terbukti efektif dalam menahan laju penyebaran Covid-19.
"Saya ini alumni (pernah terpapar Covid-19) jadi saya bisa merasakan sendiri. Vaksin itu terbukti bisa menjadi benteng untuk menahan laju penyebaran Covid-19," kata Sandiaga.
Oleh karena itu, ia mengungkapkan dirinya akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi kepada semua kalangan termasuk masyarakat umum dan para pelaku wisata terkait pentingnya vaksinasi untuk pencegahan penularan Covid-19.
Namun ia menilai kesadaran warga untuk menjalani vaksinasi saat ini sudah semakin tinggi dan hal ini terlihat saat dirinya melakukan kunjungan kerja sekaligus sosialisasi vaksinasi ke sejumlah daerah.
Sandiaga menguingatkan, para pelaku pariwisata harus sehat agar industri pariwisata dan ekonomi kreatif bisa pulih.
Sedangkan untyuk sehat, para pelaku usaha harus melakukan upaya, salah satunya menjalani divaksin.
Jumlah pelaku pariwisata dan ekonomi kreatif di Indonesia saat ini, katanya, mencapai 34 juta orang.
Di tahun ini, kami menargetkan 80 persen dari jumlah tersebut mendapatkan vaksinasi Covid-19 agar mereka sehat dan bisa memulihkan industri pariwisata dan ekonomi kreatif," ucap Sandiaga.
Baca Juga: Orang Tua Khawatir Ada Kerumunan Siswa Saat PTM di Garut, Bupati Garut Akan Tegur Kepsek
Sementara itu, Bupati Garut Rudy Gunawan menyebut bahwa pihaknya memang ingin Kabupaten Garut memiliki tata ruang yang berbasis perlindungan alam dan pariwisata berbasis alam.
Dengan terciptanya tata ruang yang baik, maka akan ada keseimbangan antara alam dan pariwisata.
"Kita yakin dengan potensi yang begitu besar yang kita miliki baik di sektor industri pariwisata maupun ekonomi kreatif, kita akan maju. Apalagi kita sudah mendapatkan dukungan penuh dari Pak Sandiaga Uno selaku Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif," ucap Rudy.***
