Kajari Garut Akan Kejar Para Buronan Dimanapun Mereka Bersembunyi

- 19 September 2021, 22:19 WIB
Kepala Kejari Garut, Neva Sari Susanti. Dia mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang gencar melaksankan program Tabur (tangkap buronan) sehingga di mana pun keberadaan para buronan pasti akan dikejar.
Kepala Kejari Garut, Neva Sari Susanti. Dia mengungkapkan, pihaknya saat ini sedang gencar melaksankan program Tabur (tangkap buronan) sehingga di mana pun keberadaan para buronan pasti akan dikejar. /kabar-priangan.com/ Aep Hendy/

Inilah yang membuat dirinya optimis bisa menangkap para buronan.

Meski tak mengungkapkan secara pasti berapa jumlah buronan yang saat ini tengah dalam pengejaran Kejari Garut, akan tetapi Neve menyebutkan saat ini pihaknya masih mengejar sejumlah buronan.

Beberapa di antaranya ada yang kasusnya sudah terjadi belasan tahun seperti halnya 2 orang buronan yang baru-baru ini berhasil ditangkap.

Baca Juga: Politisi Lintas Partai di Kota Tasikmalaya Mulai Menakar Skenario Menuju Pemilu Serentak 2024

"Kalau jumlah pastinya buronan yang masuk DPO Kejari Garut, saya belum bisa ungkapkan sekarang. Saya akan buka dulu data yang ada karena saya, kan, belum lama bertugas di sini," ujar wanita yang baru sekiutar 1 bulan menjabat sebagai Kajari Garut ini.

Meski baru sekitar 1 bulan menjadi Kajari Garut, akan tetapi di bawah kepemimpinan Neva, Kejari Garut sudah berhasil menangkap 2 orang buronan maling uang rakyat.

Luar biasanya lagi, ke 2 orang buronan ini sudah belasan tahun sembunyi untuk menghindari hukuman yang seharusnya mereka jalani.

Baca Juga: Wisuda Guru Penggerak Angkatan 1 Kabupaten Garut

Pelaku maling uang rakyat pertama yang berhasil ditangkap jajaran Kejari Garut adalah Misbah Somantri, mantan anggota DPRD Garut periode 2001-2004.

Ia sempat buron selama 12 tahun setelah divonis bersalah melakukan tindak pidana korupsi (tipikor) oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Garut tahun 2008 lalu.

Halaman:

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah