KABAR PRIANGAN – Saat ini ada tujuh OPD di lingkungan Pemkot Tasikmalaya yang mengalami kekosongan jabatan.
Ke tujuh OPD tersebut diantaranya adalah Dinas Pendidikan, BPBD, Dinas Lingkungan Hidup, Dinas Sosial, Sekwan,
Guna mengisi kekosongan pejabat di tujuh OPD tersebut, Pemkot Tsikmalaya telah melakukan proses open bidding atau lelang jabatan.
Hasilnya, kini telah terjaring tiga besar di masing-masing OPD untuk diserahkan kepada Wali Kota. Selanjutnya, Wali Kota melakukan interview terhadap para calon Kepala Dinas yang lolos dan tiga besar tersebut.
Sekretaris Daerah Kota Tasikmalaya, Ivan Dicksan mengatakan, tahapan open bidding kini sudah memasuki sesi akhir.
Para peserta open bidding, kata dia, mulai memasuki tahapan wawancara antara Pejabat Pembina Kepegawaian (PPK) dengan para calon kepala dinas peserta open bidding.
“Dari tiga besar yang sudah terjaring, Pak wali kota ingin mengetahui betul yang bersangkutan itu seperti apa,” kata Ivan, Senin 8 November 2021.
Sehingga, katanya, wali kota akan mewawancara langsung satu persatu peserta yang lolos tersebut guna meyakinkan mana saja yang berkomitmen baik dan mampu menjalankan program.
Ivan menegaskan, kepala daerah punya target yang harus dicapai dari proses open bidding tersebut. Maka dari itu, meski peserta sudah melewati tahap penyeleksian oleh pansel, walikota perlu memastikan siapa yang paling pas menduduki suatu jabatan.
Baca Juga: Wali Kota dan Pejabat Pemkot Tasikmalaya Ramai-ramai Berkunjung ke Kediaman Budi Budiman
"Ini bagus dalam hal penyeleksian. Dengan tahapan ini walikota selaku PPK bisa menanyai langsung peserta guna mengetahui sejauhmana komitmen dan kesungguhan para peserta untuk membantu kepala daerah dalam merealisasikan program dan target pembangunan daerah," ujar Ivan.
Dikatakan Ivan, pihaknya juga menarget pelantikan tujuh pejabat eselon II hasil open bidding untuk mengisi kursi yang lowong, bisa selesai pada pertengahan bulan November 2021.
Dimana lanjut dia, pada jadwal tahapan seleksi, direncanakan 19 November mereka sudah dilantik.
Baca Juga: Dua Kali Cinta Ditolak, Seorang Pemuda Nekat Cabuli Tetangganya. Sempat Jadi Bulan-bulanan Warga
“Kita berharap bisa sesuai jadwal, 19 November pelantikan peserta terpilih oleh walikota bisa dilaksanakan. Semoga setelah Pak wali wawancara, sehari atau dua hari sudah bisa ditentukan untuk kita usulkan ke Komisi ASN,” ujar Ivan.***