PDIP Jabar Sebut Pernyataan Arteria Dahlan yang Menyinggung Masyarakat Sunda Adalah Pernyataan Pribadi

- 27 Januari 2022, 21:01 WIB
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jabar, I Ketut Sustiawan menyatakan Arteria Dahlan yang menyinggung masyarakat Sunda tidak sampai menyurutkan perolehan suara PDIP.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jabar, I Ketut Sustiawan menyatakan Arteria Dahlan yang menyinggung masyarakat Sunda tidak sampai menyurutkan perolehan suara PDIP. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Barat, I Ketut Sustiawan berharap pernyataan politisi PDI Perjuangan, Arteria Dahlan yang menyinggung masyarakat Sunda tidak sampai menyurutkan perolehan suara PDI Perjuangan di Pilkada, Pileg, dan Pemilu nanti. 

Menurutnya, pernyataan Arteria Dahlan merupakan pernyataan pribadi sehingga diharapkan tidak akan berpengaruh pada tubuh PDIP.

"Kita belum bisa mengukur, belum ada survei apakah ungkapan Arteria Dahlan itu berpengaruh terhadap raihan suara PDI Perjuangan nanti atau tidak?," ujar Ketut saat ditanya seberapa besar pengaruh pernyataan Arteria Dahlan terhadap perolehan suara PDIP Perjuangan di Jabar saat ditemui di sela kegiatan Training of Trainer Pengampu di Hotel Augusta, Tarogong Kaler, Kamis, 27 Januari 2022.

Baca Juga: SMP Yos Sudarso Garut Siap PTM 100 Persen, Pelaksanaannya Tunggu Intruksi Pemerintah Daerah

Namun diakui Ketut, pihaknya tetap optimis dengan kerja politik partai yang selama ini kadernya selalu hadir di tengah-tengah rakyat. 

Apalagi selama ini kader-kader PDI Perjuangan selalu turun ke lapangan dan bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Hal ini menurutnya tentu akan menjadi bahan pertimbangan masyarakat sehingga peraihan suara PDI Perjuangan di Jawa Barat akan terjaga dan bahkan bisa lebih baik lagi. Apalagi selama ini pihaknya terus menerus melakukan konsolidasi serta langkah-langkah lainnya, salah satunya dengan menyiapkan para kader seperti yang saat ini dilaksanakan di Garut.

Baca Juga: Pemkab Garut Sosialisasikan PP Nomor 94 Tahun 2021 Tentang Disiplin PNS

Menurutnya, apa yang dilontarkan Arteria Dahlan itu jelas-jelas merupakan pernyataan pribadi, bukan pernyataan partai. Ia pun yakin masyarakat Jawa Barat cukup cerdas membedakan antara pernyataan pribadi dan pernyataan partai.

"Saya kira masyarakat di Jawa Barat juga cukup cerdas untuik membedakan mana pernyataan pribadi dan mana pernyataan partai. Kalau secara partai, sangat tidak mungkin PDI Perjuangan yang berazaskan Pancasila dan menjunjung kebhinnekaan tiba-tiba merendahkan salah satu bahasa," katanya.

Bahkan, tutur Ketut, selama ini di Jawa Barat ada program untuk menghormati sekaligus melestarikan budaya Sunda melalui program Rabu Nyunda. Ini juga merupakan salah satu upaya PDI Perjuangan untuk ikut menghormati dan melestarikan budaya Sunda.

Baca Juga: JPU Ajukan Banding, Atas Putusan Vonis Oknum Kades Pelaku Pencabulan di Garut

Disampaikan Ketut, saat ini pun pihaknya tengah fokus bergerak melakukan langkah-langkah politik kebudayaan untuk pertarungan di tahun 2024.

 Ia mengaku optimis raihan suara PDI Perjuangan di Jawa Barat bisa lebih besar dibanding sebelumnya.

Terkait kegiatan Training of Trainer yang saat ini dilaksanakan, Ketut menerangkan hal ini merupakan salah satu bentuk penjabaran dari keputusan Kongres PDI perjuangan tahun 2019. Setelah melaksanakan konsolidasi organisasi pembentukan ranting, anak ranting lalu dilanjutkan kegiatan pendidikan kader. 

Baca Juga: ASN Garut Diminta Bisa Beradaptasi dan Bergerak Cepat Hadapi Pandemi Covid-19

"Hari ini kita melaksanakan untuk mempersiapkan calon-calon trainer atau pelatih untuk kegiatan pendidikan garda pratama yang pesertanya adalah 

pengampu yang ditugaskan oleh DPD partai melaksanakan pembinaan partai di daerah atau di tiap daerah penugasan. Pengampu ini dapat surat tugas dari DPD untuk melatih atau memastikan struktur partai di tingkat ranting dan anak ranting," ucap Ketut.

Ia mengungkapkan, besar kecilnya pengaruh keberadaan pengampu ini tergantung apakah ia aktif atau tidak serta bagaimana gerakannya di lapangan. Hari ini, PDI Perjuangan Jabar baru memulai dengan melaksanakan tahapan bagaimana melakukan verifikasi validasi terhadap pengurus ranting yang sudah dibentuk.

Baca Juga: Cabuli Anak di Bawah Umur, Kakek 10 Cucu di Cilawu Garut Ditangkap Polisi

Setelah itu selesai, tambahnya, kemudian akan melaksanakan pendidikan kader. Artinya ranting dan anak ranting yang dibentuk ini diberikan bekal ideologi, bekal organisasi serta diberikan bekal bagaimana caranya menggalang atau melakukan rekrutmen pemilih.

"Tugas pengampu sekarang ini bisa menginventarisir dari pengurus PAC, ranting maupun anak ranting. Istilahnya memanaskan mesin partai, mengontrol apakah ada pengurusnya atau tidak. Kalau misalnya hanya Pengurus Cabang saja agak berat, sehingga di sini ada pengampu," ujarnya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah