Network
KABAR PRIANGAN – Kota Tasikmalaya kembali dihebohkan dengan kedatangan KPK. Penyidik KPK, kembali datang ke Kota Santri ini untuk memeriksa mantan Wali Kota, H. Budi Budiman.
Berdasarkan informasi, pemeriksaan terhadap mantan Wali Kota Tasikmalaya, H. Budi Budiman ini terkait kasus dugaan korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018.
Padahal sebelumnya, dalam kasus korupsi Dana Alokasi Khusus (DAK) 2018 ini, Budi Budiman sudah divonis dan telah menjalani hukuman.
Baca Juga: Dicaci Maki, Petugas TKSK Akan Laporkan Kades Pasirkiamis Garut ke Polisi. Begini Kronologisnya
Namun tiba tiba berdasarkan pesan singkat dari Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri, pada Kamis 25 Februari 2022, Budi Budiman kembali diperiksa di Mako Polres Tasikmalaya Kota sebagai saksi dugaan tindak pidana korupsi pengurusan DAK 2018.
Yang mengagetkan, selain Budi Budiman, ada sejumlah mantan pejabat dan pengusaha yang diperiksa oleh KPK.
Mantan pejabat yang diperiksa adalah mantan Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Kota Tasikmalaya tahun 2017, Ir. H. Tarlan.
Selain itu, mantan Direktur RSUD dr. Soekardjo Kota Tasikmalaya, dr. H. Wasisto Hidayat pun turut diperiksa oleh KPK.
Selain nama-nama di atas, KPK juga memeriksa sejumlah pengusaha yang diduga terkait kasus DAK tahun 2017.
Nama-nama tersebut diantaranya Gilang Rajab, Komisaris PT Raga Karya Permata, Iman Handiman, Komisaris PT Abadi Haruman Jaya, Imat Ruhimat, Direktur Utama PT Indah Permai Agung.
Baca Juga: Aliansi Ummat Islam Garut Geruduk Kantor Kemenag Garut, Tuntut Jokowi Pecat Menag
Nama lainnya yaitu Tatang Syamsudin, Direktur Utama PT Jaya Sakti Alam Mandiri, Muhammad Ilyas, Direktur PT Abdi Haruman Jaya, R. Djoko Poerwanto SE, MM, sebagai Pegawai BUMN/Kepala Cabang Bank Mandiri Kota Tasikmalaya, serta Sholahudin wiraswasta.
Ada juga nama Asep Budi Sulaiman, Direktur CV Proklamasi, Hj. AI Erna Susanti, Direktur Utama PT Abadi Haruman Jaya, dan Elis Mulyani Direktur PT Raga Karya Permata.
Berdasarkan pantauan di lapangan, rombongan Tim Penyidik KPK tiba di Mako Polres Tasikmalaya Kota sekitar pukul 0800.
Baca Juga: Tak Mampu Kalahkan Persela, Persib Gagal Geser Arema.Gol David da Silva Selamatkan Maung Bandung
Setelah melakukan pemeriksaan, mereka meninggallkan Mako Polres Tasikmalaya sekitar pukul 15.00.
Sayangnya terkait pemeriksaan tersebut, pihak KPK maupun Polres Tasikmalaya Kota tidak bersedia diwawancara oleh wartawan yang sejak pagi hingga petang mengikuti kasus pemeriksaan oleh KPK tersebut.***
