Banjar Water Park Mulai Direnovasi Setelah Terbengkalai Sejak Tahun 2019. Sambut Wisatawan Libur Lebaran 2023

- 12 Mei 2022, 06:43 WIB
Objek Wisata Banjar Water Park (BwP) mulai direnovasi untuk menyambut wisatawan pada saat libur Lebaran tahun depan. Saat ini renovasi dilakukan di area pagar, Rabu, 11 Mei 2022.*
Objek Wisata Banjar Water Park (BwP) mulai direnovasi untuk menyambut wisatawan pada saat libur Lebaran tahun depan. Saat ini renovasi dilakukan di area pagar, Rabu, 11 Mei 2022.* /kabar-priangan.com/D. Iwan/

KABAR PRIANGAN - Obyek Wisata Air Banjar Water Park (BwP) di Kawasan Parunglesang, Kelurahan/Kec/Kota Banjar yang sempat digadang-gadang sebagai ikon wisata Kota Banjar, kini mulai direnovasi.

Sebelumnya, obyek wisata BwP ini sempat mangkrak dan tak beroprasi sejak tahun 2019. Tentunya, kondisi ini sangat memprihatinkan mengingat objek wisata air ini telah menghabiskan dana miliaran rupiah dari APBD Kota Banjar.

Dimulainya perbaikan BwP ini memberikan harapan baru untuk kemajuan sektor wisata di Kota Banjar, di tengah persaingan destinasi wisata dan beragam wahana obyek wisata di sejumlah daerah.

Baca Juga: LKPJ Wali Kota Tasikmalaya, DPRD Soroti Retribusi Parkir. Yusuf Akui, Parkir di Kota Tasik Banyak Kebocoran

Seperti diketahui, obyek wisata air milik Perusahaan Daerah (Perusda) Kota Banjar ini awal diresmikan pada 21 Februari 2010 lalu.

Namun sejak diresmikan, BwP belum memperlihatkan hasil yang maksimal. Bahkan hingga telah berganti beberapa direktur, objek wisata air ini tetap saja sepi pengunjung.

Akibatnya, BwP selalu merugi karena pendapatan yang minim tak mampu menutupi biaya operasional yang tinggi.

Baca Juga: Tabrakan Maut Terjadi di Dekat Kantor Saltantas Polres Banjar. Pengendara Sepeda Motor Tewas di Perjalanan

Ujung-ujungnya, BwP berhenti beroperasi dan sejumlah fasilitas pun lama-kelamaan rusak karena dibiarkan terbengkalai.

"BwP saat ini sudah mulai renovasi. Semoga Lebaran depan sudah bisa melayani wisatawan," ucap Dirut BwP, Dadan Suhendar, Rabu 11 Mei 2022.

Dijelaskan dia, renovasi tahap pertama sekarang ini, mulai dari penggantian material pagar besi dengan material tembok.

Baca Juga: Delapan Gadis Kos Jadi Korban Perekaman Video Pemuda Pengangguran. Pelaku Pasang Kamera di WC dan Kamar Korban

Menurutnya, kevakuman kunjungan wisatawan dan pengelolaan BwP sejak tahun 2019 lalu itu, berdampak banyak aset BwP yang hilang dicuri.

Diantaranya, dua unit mesin vakum, satu unit mesin air dan satu unit mesin penggerak air serta jaringan kabel.

"Aset BwP yang hilang gara-gara ada yang nyuri, nilainya Rp150 jutaan," ujarnya.

Baca Juga: Bandara Wiriadinata Tasikmalaya Kembali Layani Penerbangan Komersil. Danlanud: Jika Lancar, 15 Mei Beroperasi

Selain banyak aset BwP yang hilang, selama mengalami kevakuman, banyak warga hilir mudik ke dalam kawasan BwP, termasuk kolam renang dan seluncuran yang rusak.

"Awalnya kehilangan aset itu, pagar dijebol. Sampai berkali-kali kami memperbaikinya. Mulai saat ini diperbaiki lagi dengan cara ditembok," ucapnya.

Ketua Komisi II DPRD Kota Banjar, Asep Saefurrohmat, berharap BwP kedepan mengalami kemajuan. Untuk itu, diperlukan banyak inovasi dan kreativitas pengelola BwP ke depan.

Baca Juga: Oknum Kades Terduga Foto Mesra Tak Hadiri Panggilan Konfirmasi dari DPMD Sumedang, Begini Penjelasannya

"Walaupun bukan daerah wisata, diharapkan Banjar ke depan menjadi kota tujuan wisata, seiring banyaknya potensi wisata di Kota Banjar,” kata dia.

Paling tidak, tambah Asep, sebelum wisatawan menuju Pangandaran, mampir dulu di Kota Banjar.

“Selain menikmati wisata yang ada selami ini, diharapkan merasakan kuliner di Kota Banjar," ucap Asep Saefurrohmat.

Lebih lanjut dia berharap potensi wisata yang ada di Kota Banjar terus dikembangkan dan dimaksimalkan.

Baca Juga: Truk Tronton Muatan Kayu Terguling Menimpa Kijang Innova di Tanjakan Gentong Tasikmalaya

"Harus ingat sejarah proses pembangunan tempat wisata, itu sampai menghabiskan uang besar dari APBD Kota Banjar. Baik itu Situleutik, Lembah Pajamben dan ekopark,” katanya.

Keprihatinan atas nasib BwP yang terbengkalai, sempat diungkapkan Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih disela-sela acara operasi bersih (opsih) bersama perangkat daerah di kawasan BwP dan kolam prestasi berkelas nasional, awal tahun 2022.

Menurut Wali Kota Banjar, opsih ini merupakan upaya merawat aset Kota Banjar yang selama ini terbengkalai.

Baca Juga: 25 Adegan Pra Rekonstruksi Reskrim Polres Tasikmalaya Kota Ungkap Motif Percobaan Pembunuhan Nenek Karmah

"Dengan pembersihan ini diharapkan perawatan dan pengembangan BWP akan lebih cepat. BWP ini merupakan aset Pemerintah Kota Banjar, kalau bukan kita siapa lagi yang akan merawatnya," ucapnya.

Pada kesempatan itu, terucap untuk pengembangan BWP kedepan dikelola Perangkat Daerah terkait di lingkungan Pemkot Banjar.***

Editor: Zulkarnaen Finaldi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x