Lanjutan Penanganan Dugaan Korupsi Reses dan BOP, Kejari Geledah Kantor Setwan Garut

- 10 Agustus 2022, 20:08 WIB
Petugas Kejari Garut terlihat keluar dari ruangan kantor Setwan DPRD Garut saat dilakukan penggeledahan terkait penanganan kasus dugaan korupsi reses dan BOP di lingkungan DPRD Garut, Rabu, 10 Agustus 2022.
Petugas Kejari Garut terlihat keluar dari ruangan kantor Setwan DPRD Garut saat dilakukan penggeledahan terkait penanganan kasus dugaan korupsi reses dan BOP di lingkungan DPRD Garut, Rabu, 10 Agustus 2022. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi Pidsus) Kejari Garut, Yosef, membenarkan jika pihaknya telah melakukan penggeledahan di kantor Setwan DPRD Garut. 

Baca Juga: Atlet Balap Sepeda asal Garut Wakili Indonesia di Ajang Enduro World Series 2022

Penggeledahan dilakukan sebagai tindak lanjut penanganan dugaan korupsi dana reses dan BOP yang saat ini memang tengah ditangani pihak Kejaksaan.

"Benar, tadi kami dari tim penyidik Pidsus telah melakukan penggeledahan terkait dugaan korupsi reses dan BOP DPRD Garut tahun 2014-2019 lalu," ucap Yosef saat dijumpai di Kantor Kejari Garut. 

Menurutnya, kasus dugaan korupsi reses dan BOP di lingkungan DPRD Garut tersebut saat ini masih dalam proses penyidikan. Penyidikan yang dilakukan saat ini dititikberatkan pada pengumpulan alat-alat bukti. 

Baca Juga: Warisan Turun Temurun, Tradisi Ampih Pare di Garut Harus Tetap Dilestarikan

Hal ini diungkapkan Yosef penting dilakukan guna menguatkan siapa yang nantinya akan ditetapkan menjadi tersangka dalam kasus tersebut. Perhitungan kasar, kasus dugaan korupsi reses dan BOP tahun 2014-2019 di lingkungan DPRD Garut itu telah menimbulkan kerugian negara sebesar Rp1,2 miliar.

"Ada dua koper berkas yang kita amankan dalam penggeledahan tadi. Selain itu ada juga satu unit printer yang juga ikut kami amankan," kata Yosef.

Ia menyampaikan, dua koper yang dibawa penyidik di antaranya berisi sejumlah dokumen LPJ dan data pendukung lainnya terkait reses dan BOP. 

Baca Juga: Pemkab Garut Uji Coba Penggunaan Identitas Kependudukan Digital

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah