Lahan di Gunung Guntur Garut Terbakar, Seorang Relawan Jadi Korban

- 7 September 2023, 19:15 WIB
Petugas berupaya memadamkan kobaran api yang membakar ilalang kering di lahan seluas 3 hektare di Blok Cimalaka kawasan Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kamis, 7 September 2023. Seorang relawan menjadi korban sehingga mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuhnya setelah terjatuh ke dalam
Petugas berupaya memadamkan kobaran api yang membakar ilalang kering di lahan seluas 3 hektare di Blok Cimalaka kawasan Gunung Guntur, Kecamatan Tarogong Kaler, Kamis, 7 September 2023. Seorang relawan menjadi korban sehingga mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuhnya setelah terjatuh ke dalam /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Kebakaran melanda lahan kering yang berada di kawasan Gunung Guntur, Kabupaten Garut, Kamis, 7 September 2023. Seorang relawan yang tengah membantu memadamkan kobaran api malah menjadi korban.

Menurut Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Disdamkar) Kabupaten Garut, Eded Komara, kebakaran di Gunung Guntur terjadi di kawasan Blok Tegal Malaka yang masuk wilayah Kecamatan Tarogong Kaler. Api melalap lahan kering di lahan sekitar 3 hektare.

Disebutkannya, dari informasi warga, kobaran api pertama kali diketahui sekitar pukul 10.50 WIB. Warga pun kemudian melaporkan hal itu sehingga pihaknya langsung meluncur ke lokasi.

Baca Juga: Ratusan Anak PAUD Ikuti Manasik di Taman Satwa Cikembulan Garut

"Adanya kebakaran di lahan pada kawasan Gunung Guntur ini pertama kali diketahui warga sekitar. Warga melihat kobaran api di kawasan Blok Cimalaka yang sudah cukup besar sehingga mereka melaporkannya kepada kami," ujar Eded. 

Sesampainya di lokasi, tutur Eded, dengan dibantu warga serta petugas TNI-Polri, petugas langsung berupaya melakukan pemadaman. Meski cukup menyulitkan, akan tetapi sekitar dua jam kemudian api berhasil dipadamkan. 

Menurut Eded, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Hanya saja seorang warga menjadi korban karena tubuhnya sempat terbakar sehingga mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuhnya. 

Baca Juga: Pasanggiri Mojang dan Jajaka Kategori Anak Tahun 2023 Digelar di Garut, Ini Data Pemenangnya

Kapolsek Tarogong Kaler, Iptu Sona Rahadian, membenarkan adanya seorang warga yang menjadi korban kebakaran saat terjadi kobaran api di kawasan Gunung Guntur. Korban diketahui bernama Sidik (47) yang merupakan warga Kampung Naringgul, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler. 

Diungkapkannya, korban yang merupakan relawan tersebut saat itu tengah membantu untuk ikut memadamkan kobaran api. Namun ia terjatuh ke lereng yang di bawahnya masih ada kobaran api sehingga ia sempat terbakar.

"Korban merupakan penjaga di kawasan Blok Malaka yang juga relawan. Saat terjadi kebakaran, ia ikut membantu untuk memadamkan api tapi ia malah terjatuh ke lereng yang di bawahnya ada kobaran api sehingga tubuhnya sempat terbakar," kata Sona.

Baca Juga: Kemarau, 269 Hektare Lahan Pertanian di Garut Kekeringan, Petani Gagal Panen

Beruntung, imbuhnya, korban masih berhasil diselamatkan dan kemudian dibawa ke Puskesmas terdekat agar segera mendapatkan penanganan. Korban mengalami luka bakar di sejumlah bagian tubuhnya di antaranya muka, tangan, dan kaki. 

Sona menyebutkan, meski kobaran api sudah berhasil dipadamkan akan tetapi hingga saat ini pihaknya masih berjaga-jaga di sekitar lokasi. Hal ini dilakukan sebagai langkah antisipasi untuk mencegah terjadinya kebakaran susulan.

Blok Malaka ini menurutnya lokasinya tidak begitu jauh dari pemukiman warga sehingga sangat rentan jika sampai terjadi kebakaran susulan. Blok ini juga selama ini menjadi area yang cukup ramai dikunjungi warga terutama pada hari libur.

Baca Juga: Kekeringan di Garut Meluas, 19 Kecamatan Berstatus Siaga Bencana

"Bersama petugas TNI dan Disdamkar, kami terus berjaga-jaga bahkan melakukan penyisiran di sekitar lokasi lahan yang tadi sempat terbakar. Ini sebagai langkah antisipasi guna mencegah terjadinya kebakaran susulan," ucap Sona.

Selain itu Sona juga menegaskan pihaknya tengah mendalami penyebab terjadinya kebakaran di lahan Gunung Guntur tersebut.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah