Sehari Setelah Banjir Bandang Karangtengah, Video Longsor di Bukit Beredar. Perekam Baru Turun dari Lokasi

28 November 2021, 22:42 WIB
Tangkapan layar peristiwa longsor yang terjadi sehari pascabanjir bandang di wilayah Kecamatan Karangtengah dan Sukawening Kabupaten Garut. Longsor disebut-sebut terjadi di sebuah bukit di kawasan Desa Cintamanik, Karangtengah.* /Kabar-Priangan.com/Istimewa

KABAR PRIANGAN - Sebuah video yang merekam peristiwa longsor di kawasan Kecamatan Karangtengah, Kabupaten Garut, beredar di media sosial, Minggu 28 November 2021.

Longsor disebut-sebut terjadi sehari setelah banjir bandang menerjang kawasan Karangtengah dan Sukawening yang telah menimbulkan dampak cukup parah.

"Itu (longsor) terjadi pada Minggu 28 November 2021 sekitar pukul 16.15 WIB. Saat itu saya sedang bersama rekan-rekan dan warga, kebetulan berhasil merekamnya," ujar Iwa Yoga, Relawan Kemanusiaan G-ber Garut Bersatu, Minggu 28 November 2021 malam.

Baca Juga: Banjir Bandang Sukawening Akibatkan 4 Rumah Rusak, 42 Hektar Sawah Puso, dan 5 Jembatan Rusak

Menurut Iwa, longsor terjadi di bagian atas bukit yang ada di wilayah Desa Cintamanik, Kecamatan Karangtengah. Terjadinya longsor yang cukup besar itu terlihat jelas dari pemukiman warga. Peristiwa longsor di kawasan bukit tersebut telah menimbulkan kepanikan warga.

"Bahkan banyak warga yang berteriak histeris karena syok melihat longsor yang cukup besar," ujar Iwa.

Diakui Iwa, kejadian longsor itu juga sangat mengagetkan dirinya serta rekan-rekannya sesama relawan. Hal ini karena tak begitu lama sebelumnya dirinya dan rekan-rekannya baru saja turun dari kawasan yang terkena guguran material longsoran.

Baca Juga: Bupati Garut Janjikan Ini Bagi Terdampak Banjir Bandang di Sukawening dan Karangtengah

"Kaget juga karena kami belum lama turun dari kawasan yang terkena guguran material longsoran. Kami sangat beruntung karena kalau saja kami masih berada di sana, tak tahu apa yang akan menimpa kami," katanya.

Disampaikan Iwa, pascabencana banjir bandang yang melanda wilayah Kecamatan Karangtengah dan Sukawening, dirinyadan rekan-rekannya terus berada di lapangan untuk membantu warga yang terdampak.

Tak sedikit warga yang kehilangan harta benda termasuk kebutuhan sehari-harinya akibat terjangan banjir bandang.

Baca Juga: Banjir Bandang di Sukawening dan Karangtengah, Jumlah Kerugian Materi Belum Bisa Dipastikan

Dari hasil pendataan di lapangan, tuturnya, kebutuhan paling mendesak warga saat ini di antaranya makanan instan, air mineral, makanan dan peralatan bayi, pakaian layak pakai untuk anak-anak dan dewasa, serta alat mandi.

"Warga juga banyak yang membutuhkan bahan bangunam dan peralatan renovasi karena banyak warga yang rumahnya rusak setelah diterjang banjir bandang," ucap Iwa.*

Editor: Arief Farihan Kamil

Tags

Terkini

Terpopuler