MUI Garut Gelar Halaqoh Penguatan Islam Wasathiyah Tangani Kelompok Intoleran dan Radikalis

27 Oktober 2023, 19:31 WIB
Suasana saat kegiatan Halaqoh Penguatan Islam Wasathiyah di Gedung Pendopo Kabupaten Garut. /kabar-priangan.com/DOK/

KABAR PRIANGAN - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Garut mengadakan acara halaqoh penguatan Islam wasathiyah dengan tema Pancasila dan NKRI: Perwujudan Nilai-Nilai Islam untuk Kedamaian dan Persatuan. Acara ini berlangsung di Gedung Pendopo Kabupaten Garut Kamis, 26 Oktober 2023.

Ketua Umum MUI Kabupaten Garut, KH. Sirojul Munir, mengungkapkan bahwa sejak tahun 1995, MUI Garut telah aktif dalam upaya penginsafan terhadap mantan pengikut Negara Islam Indonesia (NII). 

“Lebih dari 1.500 anggota NII telah kembali ke Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI),”ungkapnya.

Baca Juga: Polisi Gagalkan Peredaran Obat-Obatan Keras Terlarang di Cibatu Garut

Ceng Munir, panggilan akrab KH. Sirojul Munir menegaskan, komitmen MUI untuk terus melakukan upaya penginsafan terhadap kelompok intoleran dan radikal di Kabupaten Garut. 

Pada tahun 2024, kata Ceng Munir, MUI memiliki dua tugas utama, yakni menciptakan kondisi yang kondusif selama tahun politik, dan menangani kelompok intoleran serta radikalis di Kabupaten Garut.

Ia berharap, setelah acara halaqoh ini, seluruh pihak, termasuk pemerintah pusat, Densus 88 Anti Teror Mabes Polri, pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten, dan ormas Islam, termasuk MUI pusat, dapat bekerja sama dalam satu orientasi untuk mengatasi permasalahan yang berpotensi membahayakan NKRI.

Baca Juga: Aktivitas Premanisme Marak, Polres Garut Gelar Razia Preman di Wanaraja

"Semua harus memiliki satu orientasi dan pola pikir yang sama. Kita harus bekerja bersama secara komprehensif karena persoalan ini sangat berpotensi membahayakan Negara Kesatuan Republik Indonesia jika dibiarkan," tegasnya.

MUI Kabupaten Garut menggelar halaqoh penguatan Islam wasathiyah dengan fokus pada peran Pancasila dan NKRI dalam menjaga kedamaian dan persatuan. 

Acara ini juga menekankan komitmen MUI dalam menginsafkan mantan pengikut NII dan menangani kelompok intoleran dan radikal di Kabupaten Garut. 

Baca Juga: Honorer Kategori 2 Ingatkan Bupati Garut Jangan Ada Titipan dan Data Siluman

"Diharapkan kerjasama yang baik dari berbagai pihak dalam menjaga keutuhan NKRI," ujar Ceng Munir.

Acara ini dihadiri pula Wakil Bupati Garut Helmi Budiman, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat bidang Dakwah dan Ukhuwah, Muhammad Cholil Nafis, unsur TNI, Polri, dan tamu undangan lainnya.

Acara diakhiri dengan pengucapan ikrar dari sejumlah mantan penganut Negara Islam Indonesia (NII) yang kembali ke pangkuan NKRI.***

Editor: Nanang Sutisna

Tags

Terkini

Terpopuler