SMPN 2 Garut Terpilih Penerima Hibah Penelitian Tingkat Asia Tenggara.

- 18 Februari 2021, 20:32 WIB
Kepala SMPN 2 Garut, Dr. Budi Suhardiman, M.Pd
Kepala SMPN 2 Garut, Dr. Budi Suhardiman, M.Pd /Dindin Herdiana/

KABAR PRIANGAN - Tim SMP Negeri 2 Garut berhasil masuk masuk 5 besar dalam seleksi calon penerima hibah dari Southeast Asian Ministers of Education Organization (SEAMEO).

Atas dasar itu tim SMPN 2 Garut sekaligus ditetapkan sebagai penerima hibah penelitian bagi guru dan tenaga kependidikan tahun 2021 dari SEAMEO Recfon atau organisasi para menteri pendidikan se-Asia Tenggara.

Kepala SMPN 2 Garut, Dr. Budi Suhardiman, M.Pd, mengatakan, terdapat ratusan peserta dari berbagai sekolah dibelahan negara se-Asia Tenggara yang mengirimkan proposal ke panitia.

Baca Juga: Penyintas Bencana Longsor di Kampung Cipager Akan Segera DirelokasiBaca Juga: Penyintas Bencana Longsor di Kampung Cipager Akan Segera Direlokasi

Selanjutnya seleksi akhir dari 134 proposal yang masuk ke panitia, salah satunya dari Indonesia yakni Tim SMPN 2 Garut.

"Nah setelah tahapan-tahapan seleksi lanjutan ahirnya Tim SMPN 2 Garut lolos ke-5 besar dan berhak menerima hibah penelitian," "kata Budi Suhardiman saat ditemui di SMPN 2 Garut, Jalan Jenderal Ahmad Yani, Kamis (18/02/2021).

Adapun tema yang dipilih tim SMPN 2 Garut, ujarnya,  yaitu tentang keamanan pangan dengan judul penelitian 'Keterampilan Membuat Biodegradable Plastik dari Kulit Jaruk Garut Model Project Based Learning (PJBL) di SMPN 2 Garut'.

Baca Juga: Mengenal Camat Perempuan yang Menjadi Komandan Upacara HUT ke-208 Kabupaten Garut

Ia menuturkan, guru mengajar dan membimbing itu biasa, karena sudah menjadi tugasnya seperti itu, tetapi kalau ada guru yang mampu meneliti, itu menjadi luar biasa karena tidak semua guru mampu melakukannya. Apalagi mendapat apresiasi dari organisasi kelas dunia.

Adapun Tim SMPN 2 yang ikut serta dalam tim penelitian bagi guru dan tenga kependidikan tahun 2021:  Kepala SMPN 2 Garut Dr. Budi Suhardiman, M.Pd, (Pembina), Atin Kartinah, M.Pd. (Peneliti Utama), Yulisa Nurdini, M.Pd. dan Drs. H. Eko Retnadi, M.Kom. (Anggota). Mereka ini yang dapat membuktikan, sehingga selain dapat menyisihkan peserta lain dari beberapa negara dan juga panitia memberikan hadiah berupa hibah.

Budi menyebutkan, tema yang dilombakan pada tahun 2021, yaitu: (1). praktik giji seimbang, (2) aktivitas fisik, (3) adaftasi kebiasaan baru (penerapan 3M), (4) keamanan pangan, (5) ketahanan pangan, (6) food waste reduction, (7) food sustainability, dan (8) pencegahan perilaku merokok/vaping.

Baca Juga: Waduh! Ada Lagi Dugaan Pemotongan Hibah Bansos di Kabupaten Tasik, Besarnya Capai 50 Persen

"Sedangkan Tema yang dipilih tim SMPN 2 Garut yaitu tentang keamanan pangan dengan Judul penelitian Keterampilan Membuat Biodegradable Plastik dari Kulit Jaruk Garut Model Project Bsed Learning (PJBL) di SMPN 2 Garut. Tak pernah berhenti untuk terus berprestasi,” ucapnya.

Menurut Budi, prestasi ini sungguh yang luar biasa dan membanggakan. Luar biasa, karena kemampuan guru tidak hanya mengajar dan membimbing para siswa, tetapi mampu melakukan penelitian. Membanggakan, karena di tengah-tengah pandemik covid-19 bisa berkarya membawa harum pemerintah dan masyarakat Garut di kancah dunia.

Baca Juga: Bupati Garut Segera Bangun Sarana Olahraga Renang , Minta Pemborongnya Jujur

Sementara itu, Tim Peneliti Utama Atin Kartinah memaparkan, ternyata kulit jeruk Garut  dapat dimanfaatkan juga oleh manusia, tidak hanya isinya tetapi  bisa dibuat sebagai bahan dasar pembuatan plastik karena memiliki kemampuang penguraian (Biodegradable) yang aman bagi lingkungan.

Atin menyebutkan, tahapan lomba yang dikuti meliputi pengiriman proposal penelitian sesuai dengan tema yang dipilih pada Desember 2020 lalu. Selanjutnya penilaian proposal, dan presentasi proposal yang terpilih pada 16 Februari 2021.

"Saat ini sedang berlangsung tahapan pembimbingan penelitian. Dan, yang membanggakan pada tahapan pembimbingan, Tim SMPN 2 Garut dibimbing oleh Dr. Jesus Fernandez seorang peneliti dari Jerman," ujar Atin.***

Editor: Sep Sobar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah