“Jadi, kalau saja pemerintah mengimpor jagung sehingga stok jagung di tingkat nasional ini berlimpah, maka otomatis harga jagung akan menurun. Selanjutnya, harga pakan ayam otomatis akan turun juga,” kata dia.
Solusi lain yang menurut H. Dandi akan membantu para peternak ini adalah dengan langkah pemerintah memberlakukan aturan guna membuat harga telur ayam menjadi stabil.
“Saat ini, HPP atau biaya produksi ayam petelur itu sebesar Rp19.000 per kg. Maka, kami harapkan pemerintah bisa memberikan kestabilan harga telur ayam di angka Rp 20.000-Rp 21.000 di tingkat petani,” katanya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Rencanakan Hadir Pada Musyawarah Raja Se-Nusantara di Sumedang
Untuk itu, H. Dandy berharap pemerintah daerah dan juga para anggota DPRD dapat mendorong pemerintah pusat agar membuat para peternak ayam ini dengan dua hal tadi, yaitu membuat harga telur ayam stabil dan menurunkan harga pakan.***