Kenaikan Angka Kemiskinan di Sumedang Masih di Bawah Rata-rata Jawa Barat

- 2 Januari 2022, 19:48 WIB
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sumedang M Yusup Sahruloh menyampaikan Kenaikan angka kemiskinan di Kabupaten Sumedang pada tahun 2021 lalu, memang meningkat 0,45 persen.
Kepala Bagian Humas dan Protokol Setda Kabupaten Sumedang M Yusup Sahruloh menyampaikan Kenaikan angka kemiskinan di Kabupaten Sumedang pada tahun 2021 lalu, memang meningkat 0,45 persen. /kabar-priangan.com/Taufik Rohman/

KABAR PRIANGAN - Pemerintah Daerah Kabupaten Sumedang, mengklaim bahwa kanaikan angka kemiskinan yang terjadi di Sumedang pada tahun 2021, masih berada di bawa rata-rata Provinsi Jawa Barat yang kini kenaikkannya berada di kisaran 0,97 persen

"Kenaikan angka kemiskinan di Kabupaten Sumedang pada tahun 2021 lalu, memang meningkat 0,45 persen dari tahun sebelumnya. Tapi angka kemiskinan di Provinsi Jawa Barat juga, secara keseluruhan mengalami kenaikan di kisaran 0,97 persen. Jika diprosentasekan, kenaikan angka kemiskinan di Sumedang ini sebenarnya masih lebih rendah dari kabupaten-kabupaten tetangga," kata Kepala Bagian Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Kabupaten Sumedang, M Yusup Sahruloh, saat menanggapi sorotan media terkait naiknya angka kemiskinan di Kabupaten Sumedang, Minggu, 2 Januari 2022.

Yusup menuturkan, sesuai data, angka kemiskinan ini terlihat mengalami kenaikan akibat adanya wabah pandemi Covid-19, dan itu hampir terjadi di semua daerah di Indonesia.

Baca Juga: BNNK Sumedang: Media Sosial Jadi Celah Peredaran Narkotika Varian Baru

Namun khusus di Kabupaten Sumedang, kata Yusup, meski angka kemiskinan naik, tapi jumlah pengangguran justru terlihat mengalami penurunan.

Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Sumedang pada tahun 2021 itu diketahui mengalami penurun sekitar 0,71 persen.

Dimana, bila pada tahun 2020 lalu jumlah pengangguran terbuka di Kabupaten Sumedang itu sekitar 9,89 persen, pada tahun 2021 kemarin menurun jadi 9,18 persen. 

Baca Juga: Menurunkan Angka Kemiskinan Jadi Tantangan Terberat Sumedang pada 2022

Dan penurunan jumlah pengangguran ini pun, berada di atas rata-rata Provinsi Jawa Barat yang penurunannya hanya berada di kisaran 0,64 persen.

"Kenapa saat ini pemerintah fokus untuk melakukan pemulihan ekonomi nasional. Salah satunya, untuk menekan angka kemiskinan, yang belakangan ini mengalami kenaikan akibat pandemi Covid-19. Jadi permasalahan ini, bukan hanya terjadi di Sumedang saja," ujar Yusup.

Guna mengatasi masalah tersebut, Pemda Kabupaten Sumedang pada tahun ini akan lebih fokus untuk melakukan pemulihan ekonomi daerah, termasuk diantaranya mendorong para pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) agar bisa lebih berkembang. 

Baca Juga: Warga Eks Genangan Waduk Jatigede Sumedang, 6 Tahun Tempati Lahan Relokasi, Tak Miliki Sertifikat

Karena sebagaimana diketahui, UMKM ini merupakan salah satu penopang perekonomian di Indonesia, jadi apabila UMKM di Sumedang tumbuh dan berkembang, maka perekonomian masyarakat juga bakal ikut meningkat.

"Pada tahun 2022 ini, Pemda Kabupaten Sumedang akan fokus terhadap masalah kemiskinan. Dan itu, telah disampaikan langsung oleh Pa Bupati kepada seluruh Kepala OPD di Lingkungan Pemda Kabupaten Sumedang," kata Yusup.

Yusup juga menyampaikan beberapa keberhasilan yang telah diraih Kabupaten Sumedang, selain berhasil meraih banyak penghargaan di tingkat Provinsi dan Nasional, secara keseluruhan Index Pembangunan Manusia (IPM) di Sumedang juga cenderung mengalami kenaikan.

Baca Juga: Wajib Tahu! Prabu Geusan Ulun Ternyata Raja Paling Tampan di Kerajaan Sumedang Larang

Begitu juga dengan Index Gini, saat ini angka rata-rata lama sekolah dan harapan sekolah di Sumedang juga terlihat naik.

Tak hanya itu, berkaitan dengan penurunan angka stunting yang menjadi program prioritas nasional, Kabupaten Sumedang juga telah berhasil menurunkan angka stunting.

"Alhamdulillah, angka stunting di Sumedang turun drastis. Dari sebelumnya 32,4 persen, sekarang tinggal 11 persen. Keberhasilan Sumedang dalam menurunkan angka stunting ini, terbaik di Indonesia," ujarnya.

Baca Juga: Bappppeda Sumedang Dijadikan Percontohan Penerapan Sistem Informasi Geospasial Online

Yusup berharap, berbagai prestasi yang telah diraih Pemda Kabupaten Sumedang atas keberhasilan dalam menjalankan program kerjanya ini, dapat menjadi kebanggan bagi warga Sumedang. 

Lebih jauhnya, semua prestasi dan penghargaan yang diterima Pemda Kabupaten Sumedang ini, bisa berdampak pula terhadap meningkatnya kesejahteraan masyarakat.

Sebab bagaimanapun juga, tujuan utama dari program pemerintah itu, pada dasarnya untuk memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.

Baca Juga: Sumedang Disebut Surga dari Jawa oleh Penulis Asal Belanda, Het Paradijs van Java

"Keberhasilan yang telah diraih Pemda Kabupaten Sumedang ini tidak lepas dari peran serta seluruh komponen yang ada, termasuk masyarakat. Untuk itu, pada tahun 2022 ini, mari kita satukan tekad untuk bersama-sama membangun Sumedang agar lebih maju dan berkembang, supaya masyarakat di Sumedang bisa lebih sejahtera," ujar Yusup.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah