Dijual Teman Lelakinya ke Sopir Truk Rp300 Ribu, Gadis Remaja di Garut Lapor Polisi

- 10 Mei 2022, 19:57 WIB
Seorang gadis remaja di Garut mengaku telah menjadi korban penjualan manusia sehingga memutuskan untuk melapor ke polisi.
Seorang gadis remaja di Garut mengaku telah menjadi korban penjualan manusia sehingga memutuskan untuk melapor ke polisi. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Seorang gadis remaja mengaku telah menjadi korban penjualan manusia sehingga memutuskan untuk melapor ke polisi. Ia berharap polisi segera menangkap teman lelakinya yang telah menjual dirinya kepada seorang sopir truk. 

"Saya harap polisi segera menangkap orang yang telah menjual saya ke seorang sopir truk. Saya yakin saya bukan korban satu-satunya dari kejahatan yang ia lakukan," ujar 

Natalie Azata Sania (19), wanita yang mengaku telah menjadi korban penjualan manusia.

Baca Juga: Objek Wisata Situ Bagendit Garut Akan Diresmikan Presiden RI Pada Juni 2022 Mendatang

Gadis yang akrab disapa Sasa ini mengisahkan, kisah pilu yang dialaminya terjadi pada 18 April lalu. Saat itu dirinya diajak ketemuan oleh seorang lelaki yang dikenalnya sekitar setahun yang lalu melalui media sosial.

Sebelumnya, tutur gadis warga Kecamatan Garut Kota ini, YR telah sering mengajak ketemuan akan tetapi selalu ia tolak. Namun pada hari itu YR memaksanya untuk ketemuan di Alun-alun Garut dengan alasan mau menjual topi.  

Ia menyebutkan, serelah bertemu dan ngobrol, YR memaksanya untuk ikut dengannya yang saat itu menggunakan sepeda motor dengan alasan mau mengambil topi di kawasan Simpang Lima Tarogong.

Baca Juga: Tebing di Kawasan Galian Pasir Tutugan Leles Longsor, Jalur Mudik Bandung – Garut Terganggu  

Namun baru sampai daerah Gordah, tiba-tiba hujan turun sehingga mereka memutuskan untuk berteduh. 

"Saat berteduh, sudah mulai kelihatan niat tak baik YR. Ia terus berusaha merayu saya sambil tangannya mencoba meraba-raba bagian tubuh saya akan tetapi terus saya tolak," katanya.

Saat itu juga Sasa sempat mendengar YR berbicara dengan seseorang seperti yang tengah transaksi jual beli. Namun saat itu Sasa tak mengetahui apa yang ditawarkan YR kepada temannya hanya saja ia sempat mendengar jika YR menawarkan harga Rp300 ribu.

Baca Juga: Hari Terakhir Arus Balik, Polres Garut Lakukan Pemantauan Menggunakan Paramotor

Diungkapkan Sasa, tak lama kemudian hujan reda dan mereka melanjutkan perjalanan dengan tujuan ke Bunderan Simpang Lima. Namun pada kenyataannya, YR tak menghentikan kendaraannya saat mereka tiba di kawasan Simpang Lima tapi malah terus memacunya ke arah Cipanas.

Menurutnya, sesampainya di Cipanas, YR membawanya ke sebuah penginapan dan ia sempat memaksanya masuk. 

Sadar kalau YR akan berbuat tak senonoh terhadap dirinya, Sasa pun menolak dengan keras bahkan berontak hingga akhirnya YR menyerah dan membawanya kembali ke kawasan Simpang Lima.

Baca Juga: Pengelolaan Objek Wisata di Garut Belum Baik

Dengan alasan menunggu temannya, tambah Sasa, saat itu YR meminta dirinya mau menunggu. Tak lama kemudian, sebuah truk berhenti tak jauh dari tempat YR dan Sasa berdiri dan sooirnya turun kemudian menghampiri mereka.

"Tanpa basa basi lagi, saat itu sopir truk langsung mengajak saya untuk naik ke dalam truk dan ikut bersamanya. Namun saya kembali menolak sehingga YR pun akhirnya ikut 

memaksa agar saya mau masuk ke dalam truk hingga saya berontak dan akhirnya bisa melarikan diri dan meminta pertolongan warga," ucap Sasa.

Baca Juga: Kapolres Garut Ingatkan Petugas Tetap Siaga di Jalur Meski di Tengah Guyuran Hujan

Saat itulah Sasa mengaku baru sadar jika dirinya akan dijual oleh YR kepada sopir truk. Barang yang ditawarkan YR kepada temannya seharga Rp300 ribu saat ia menelepon seseorang ternyata dirinya.

Sasa pun mengaku sangat bersyukur karena dirinya masih bisa meloloskan diri aksi kejahatan YR yang berniat menjualnya kepada seorang sopir truk. Di sisi lain ia berharap pihak kepolisian benar-benar serius menangani laporannya agar YR tak bisa lagi mengulangi perbuatannya.

Dari informasi yang diterimanya, ungkap Sasa, saat ini YR masih sering berkeliaran mencari mangsa. 

Baca Juga: Liburan Sepasang Kekasih asal Sumedang Berakhir Pilu di Santolo Garut, Berikut Kisahnya

Ia khawatir akan ada korban lainnya apalagi ia juga mendengar informasi jika dirinya bukanlah satu-satunya korban dari kejahatan yang dilakukan YR. 

Hingga berita ini dibuat, belum ada tanggapan dari pihak kepolisian terkait laporan yang telah dilakukan Sasa.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x