Polres Garut akan Bangun Pusat Layanan SIM di Wilayah Selatan

- 13 Juli 2022, 20:21 WIB
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono berencana untuk membangun pusat pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di wilayah selatan Garut.
Kapolres Garut, AKBP Wirdhanto Hadicaksono berencana untuk membangun pusat pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di wilayah selatan Garut. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

KABAR PRIANGAN - Polres Garut berencana untuk membangun pusat pelayanan pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM) di wilayah selatan Garut. 

Hal ini untuk lebih meningkatkan pelayanan terhadap msyarakat, mengingat selama ini mereka cukup kesulitan untuk mendapatkan layanan akibat jarak yang jauh.

"Wilayah Kabupaten Garut ini kan sangat luas dimana terdiri dari 42 kecamatan yang meliputi wilayah utara, tengah, dan selatan. Masih banyak masyarakat yang tinggal di daerah pelosok yang jauh ke perkotaan terutama di wilayah selatan," ujar Kapolres Garut AKBP Wirdhanto Hadicaksono, Rabu, 13 Juli 2022.

Baca Juga: Bupati Garut Ancam Ganti Kepsek yang Memungut Uang Bangunan pada Siswa Baru

Hal ini, katanya, menyebabkan mutu pelayanan Polres seperti pembuatan SIM masih belum maksimal bagi warga yang ada di daerah pelosok. Ini tentu menjadi perhatian sehingga pihaknya berencana untuk membangun pusat pelayanan pembuatan SIM di wilayah selatan. 

Disampaikan Wirdhanto, pihaknya telah merencanakan pembangunan Satuan Penyelenggara Administrasi SIM (Satpas) itu di sekitar Kecamatan Cikajang. Namun rencana terkait tempat pembangunan Satpas itu masih bisa berubah.

Ia berharap, rencana tersebut bisa masuk dalam agenda di tahun 2023 sehingga pembangunannya bisa dilakukan secepat mungkin. Pihaknya pun sudah membentuk tim untuk persiapan rencana tersebut.

Baca Juga: Bupati Garut Buka Turnamen Sepakbola Danrem Cup ke 6 Tahun 2022

Menurutnya, pihaknya kini tengah mencari cara agar dapat segera mewujudkan rencana pembangunan Satpas di wilayah selatan. Pencarian lahan serta pencarian sumber alokasi dana pun saat ini terus dilakukan. 

"Kita berharap rencana ini bisa dilaksanakan secepatnya, mudah-mudahan 2023 sudah masuk agenda. Selain lahan yang akan dijadikan tempat pembangunan kantor pelayanan, kami pun sedang mencari sumber alokasi dananya," katanya.

Wirdhanto menyatakan, pihaknya juga belum bisa memastikan apakah pembangunan Satpas di wilayah selatan nantinya akan masuk melalui hibah provinsi atau melalui anggaran internal Polri. 

Baca Juga: Polisi Pastikan Abdul Fatah Siswa SMK di Garut Meninggal Karena Kecelakaan

Begitu pun lahannya, bisa saja menggunakan lahan milik Pemda Garut atau lahan milik Polres Garut yang ada di selatan.

Ditegaskannya, rencana pembangunan Satpas di wilayah selatan ini juga berawal dari aspirasi masyarakat Garut wilayah selatan. 

Mereka seringkali mengeluhkan sulitnya mendapatkan layanan publik termasuk pembuatan SIM akibat jarak yang cukup jauh ke tempat layanan yang ada saat ini.

Baca Juga: Lakukan Tipu Gelap dengan Kerugian Hampir Rp2 Miliar, IRT di Garut Diamankan Polisi

Keberadaan Satpas di wilayah selatan dinilainya sangat penting dan besar manfaatnya bagi masyarakat. 

Selain bisa mempermudah masyarakat karena jangkauannya yang lebih dekat, keberadaan Satpas di wilayah selatan juga bisa meringankan beban biaya yang harus dikeluarkan warga. 

"Kalau Satpas-nya dekat, kan bisa mempermudah masyarakat lebih cepat lagi mendapatkan layanan. Selain itu, mereka bisa menghemat waktu dan juga biaya karena tak harus menempuh jarak yang jauh serta mengeluarkan ongkos yang tinggi," ucap Wirdhanto.

Baca Juga: DPRD Garut Gelar PAW Anggota Fraksi Partai Hanura

Ridwan (56), salah seorang tokoh masyarakat Garut selatan, menyambut baik adanya rencana pihak Polres Garut untuk membangun Satpas di wilayah selatan. 

Dengan kondisi yang ada saat ini, diakuinya sangat menyulitkan warga untuk bisa mendapatkan pelayanan optimal termasuk pembuatan SIM.

"Sangat setuju jika memang Polres Garut kan membangun pusat pelayanan pembutan SIM di wilayah selatn karena memang hal itu sangat kami butuhkan. Selama ini kan kami harus datang langsung ke Polres Garut untuk sekedar membuat SIM sementara jarak dari selatan ke perkotaan itu kan sangat jauh," komentar Ridwan.

Baca Juga: 7 Ribu warga Garut Mengidap Penyakit Katarak, Kejati Jabar Gelar Operasi Katarak Gratis

Akibat jarak yang jauh, tak jarang warga selatan yang hendak membuat SIM di Polres Garut terpaksa harus menginap. Hal ini dilakukan agar mereka tak sampai kesiangan datang ke Polres Garut.

Hal ini katanya, jelas-jelas sudah memakan waktu serta biaya yang tentunya tidak sedikit karena selain harus mengeluarkan biaya menginap, mereka juga harus mengeluarkan biaya makan selama berada di wilayah perkotaan Garut. Belum lagi mereka juga harus meninggalkan pekerjaan mereka.

"Mudah-mudahan rencana Pak Kapolres bisa secepatnya terlaksana. Kami akan sangat berterima kasih karena memang kami sangat membutuhkan sarana pelayanan yang memadai dan mudah terjangkau," katanya.***

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah