Network
KABAR PRIANGAN - Lampu stopan atau lampu lalu lintas yang terpasang di persimpangan jalan Jendral Ahmad Yani - Jalan Jendral Sudirman dikawasan Bunderan Suci, Kecamatan Karangpawitan, Garut sudah lama tak berfungsi.
Padahal di area tersebut padat lalu lintas kendaraan, selain merupakan jalur lintas provinsi juga di kawasan itu terdapat pabrik bulu mata palsu yang menampung ribuan karyawan.
"Sudah lebih dari dua bulan lampu stopan ini mati tak berfungsi. Sampai saat ini belum ada tanda-tanda akan diperbaiki," kata Catur warga setempat.
Baca Juga: Kasus Perobohan Rumah di Garut Berbuntut Perang Pernyataan Kuasa Hukum
Ia menyebutkan, di kawasan tersebut sering terjadi kemacetan, apalagi setiap pagi dan sore disaat masuk dan pulang kerja karyawan pabrik.
"Ya sebagai warga disini, saya maunya lampu stopan kembali diaktifkan lagi agar tidak terjadi kemacetan," ucapnya.
Jajang Komarudin warga lainnya menyampaikan, di kawasan bunderan itu pun kerap dijadikan tempat ngetem angkutan kota.
Baca Juga: Aksi Perobohan Rumah di Garut oleh Rentenir Berbuntut Panjang, Ini Penjelasan Kuasa Hukum Korban
"Sehingga mirip terminal bayangan. Padahal Bunderan Suci itu tak jauh dari Mako Polres Garut," ujarnya.
Menurut Jajang, lampu stopan tersebut tempat penyeberangan pejalan kaki, dan tempat arus lalu lintas lainnya. Lampu ini yang menandakan kapan kendaraan harus berjalan dan berhenti secara bergantian dari berbagai arah. "Tapi anehnya lampu tak berfungsi," kata Jajang.
Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Garut, Aah Anwar Saepulloh menjelaskan, lampu stopan di Bunderan Suci itu bukan tidak berfungsi, tapi sengaja dimatikan karena ada bunderan.
Baca Juga: Setiap Satu Pekan Satu Nyawa di Garut Melayang, Hingga September 100 Orang Meninggal Akibat Ini
"Tidak mati, tetap berfungsi tapi istilahnya di flash (yang nyala hanya warna kuning kedap kedip) karena ada bunderan," ucap Aah Anwar Saepuloh, Senin, 19 September 2022.
Ia menuturkan, lampu stopan tersebut bisa diaktifkan kecuali saat tertentu, misalnya ada kemacetan.
"Jadi disana nanti bisa digunakan. Di bunderan Simpang Lima Jakarta juga ada lampu stopan dekat bunderan. Itu kita sengaja di bangun dibuat otomatis nanti manakala ada kemacetan tertentu," ujarnya.
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah Porprov 2022, Panda Garut Pertanyakan Alokasi Penganggaran
Menurut Aah, tahun 2022 ini memang tidak ada program untuk pembuatan lampu stopan. Ada juga nanti tahun 2023 tapi nanti dilihat anggarannya. "Tahun depan ada rencana tapi belum pasti dimananya, memang rencana di Leles yang bekerja sama dengan provinsi.****
