Para Kades di Garut Laporkan Orang Mengaku Wartawan ke Polisi, Cemarkan Nama Baik dan Pemerasan

- 10 November 2022, 19:46 WIB
Sekretaris DPC Apdesi Kabupaten Garut, Dr (c) Riki Ismail Barokah, SH, MH, didampingi Ketua DPK Apdesi Karangpawitan, Dedi Suryadi, memperlihatkan surat pengaduan atas kasus pencemaran nama baik dan pemerasan yang dilakukan sejumlah orang yang mengaku sebagai wartawan.
Sekretaris DPC Apdesi Kabupaten Garut, Dr (c) Riki Ismail Barokah, SH, MH, didampingi Ketua DPK Apdesi Karangpawitan, Dedi Suryadi, memperlihatkan surat pengaduan atas kasus pencemaran nama baik dan pemerasan yang dilakukan sejumlah orang yang mengaku sebagai wartawan. /kabar-priangan.com/Aep Hendy/

Ketua DPC Apdesi Karangpawitan yang juga Kepala Desa Situgede, Dedi Suryadi, menyatakan telah menjadi korban pencemaran nama baik yang dilakukan sejumlah orang yang mengaku sebagai wartawan. Secara sebelah pihak, dirinya telah dituding melakukan pemerasan terhadap para kepala desa di Kecamatan Karangpawitan. 

"Tudingan itu mereka sebarluaskan melalui media elektronik sehingga sempat dibaca oleh rekan, warga, bahkan juga keluarga saya. Ini jelas telah mencemarkan nama baik saya sehingga saya memutuskan untuk membawanya ke ranah hukum," ucap Dedi. 

Tak cukup sampai di situ, mereka yang mengaku sebagai wartawan itu, tutur Dedi, juga telah berupaya untuk memeras dirinya dengan meminta sejumlah uang. Namun saat diajak ketemu secara langsung, mereka menolak dan meminta agar uangnya dikirimkan melalui rekening. 

Baca Juga: PVMBG Teliti Daerah Rawan Pergerakan Tanah di Singajaya Garut

Kasi Humas Polres Garut, Ipda Cahya, membenarkan pihaknya telah kedatangan para pengurus DPC Apdesi Kabupaten Garut serta sejumlah kepala desa. 

Mereka telah memberikan pengaduan terkait adanya dugaan pencemaran nama baik serta percobaan pemerasan yang dilakukan tiga orang yang mengaku sebagai wartawan. 

"Benar, ada sejumlah pengurus Apdesi Kabupaten Garut dan kepala desa yang datang. Namun saat ini baru pengaduan yang dilakukan, belum sampai tahap pelaporan," kata Cahya.***

 

Halaman:

Editor: Nanang Sutisna


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah